Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Pulang Acara Pembayaran Mas Kawin, Seorang Pria Alami Sejumlah Luka

Korban Meninggal Minggu Pagi Kemarin 

JAYAPURA-Seorang pria Bernama Theopilus Ireeuw (40) pada Jumat (20/5) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan kondisi luka – luka. Belum diketahui apa penyebab luka tersebut namun pada Minggu (22/5) kemarin korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Pihak keluarga berharap polisi bisa menjelaskan apa penyebab luka korban karena diyakini diduga akibat luka memar di bagian kepala yang cukup parah sehingga nyawa korban tak tertolong.

Dari keterangan kakak korban bernama Lucky Ireew diketahui sang adik, Theopilus Ireuw pada Jumat (20/5) sekira pukul  15.00 WIT mengikuti acara pembayaran mas kawin keluarga di Holtekamp.  Lalu korban diperkirakan pulang dari lokasi kegiatan sekira pukul 19.00 WIT dengan menggunakan sepeda motor seorang diri. Tak lama sekira pukul 20.00 WIT pihak keluarga mendapat informasi jika sang adik telah dilarikan ke RS Bhayangkara. “Informasi yang kami dapat adik saya diantar menggunakan mobil oleh beberapa orang dan diserahkan ke RS dalam kondisi tidak sadarkan diri,” jelas Lucky tadi malam.

Baca Juga :  Berkas Perkara Mutilasi Dikembalikan

 Pihak keluarga masih belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal dunia. Sebab jika dikatakan akibat kecelakaan tunggal, ternyata motor yang digunakan tidak mengalami kerusakan parah. Sementara handphone dan dompet korban ternyata tidak ditemukan. “Jadi motornya juga dibawa ke rumah sakit tapi setelah kami cek ternyata tidak terlalu parah,” jelas Lucky.

Ia membeberkan bahwa  kondisi korban saat bawa ke RS mengalami memar serius di kepala sebelah kanan, dan kepala bagian belakang. Kemudian ada luka lecet di bagian siku kanan dan lutut. “Ia ada beberapa luka memar di bagian kepala yang cukup parah. Adik saya

dirawat sejak Jumat hingga  di RS Bhayangkara dan sempat dirujuk ke RS Abepura, Sabtu malamnya dalam keadaan tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal pada Minggu pagi sekira pukul 08.25 WIT. Kami sudah melapor ke Polisi pada Sabtu pagi dan keluarga berharap bisa diungkap apa penyebab luka adik kami,” tutupnya. (ade/nat)

Baca Juga :  Rencana Anies Baswedan ke Papua Mendapat Penolakan

Korban Meninggal Minggu Pagi Kemarin 

JAYAPURA-Seorang pria Bernama Theopilus Ireeuw (40) pada Jumat (20/5) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan kondisi luka – luka. Belum diketahui apa penyebab luka tersebut namun pada Minggu (22/5) kemarin korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

Pihak keluarga berharap polisi bisa menjelaskan apa penyebab luka korban karena diyakini diduga akibat luka memar di bagian kepala yang cukup parah sehingga nyawa korban tak tertolong.

Dari keterangan kakak korban bernama Lucky Ireew diketahui sang adik, Theopilus Ireuw pada Jumat (20/5) sekira pukul  15.00 WIT mengikuti acara pembayaran mas kawin keluarga di Holtekamp.  Lalu korban diperkirakan pulang dari lokasi kegiatan sekira pukul 19.00 WIT dengan menggunakan sepeda motor seorang diri. Tak lama sekira pukul 20.00 WIT pihak keluarga mendapat informasi jika sang adik telah dilarikan ke RS Bhayangkara. “Informasi yang kami dapat adik saya diantar menggunakan mobil oleh beberapa orang dan diserahkan ke RS dalam kondisi tidak sadarkan diri,” jelas Lucky tadi malam.

Baca Juga :  Polda Pastikan ET Adalah KKB

 Pihak keluarga masih belum bisa memastikan apa penyebab korban meninggal dunia. Sebab jika dikatakan akibat kecelakaan tunggal, ternyata motor yang digunakan tidak mengalami kerusakan parah. Sementara handphone dan dompet korban ternyata tidak ditemukan. “Jadi motornya juga dibawa ke rumah sakit tapi setelah kami cek ternyata tidak terlalu parah,” jelas Lucky.

Ia membeberkan bahwa  kondisi korban saat bawa ke RS mengalami memar serius di kepala sebelah kanan, dan kepala bagian belakang. Kemudian ada luka lecet di bagian siku kanan dan lutut. “Ia ada beberapa luka memar di bagian kepala yang cukup parah. Adik saya

dirawat sejak Jumat hingga  di RS Bhayangkara dan sempat dirujuk ke RS Abepura, Sabtu malamnya dalam keadaan tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal pada Minggu pagi sekira pukul 08.25 WIT. Kami sudah melapor ke Polisi pada Sabtu pagi dan keluarga berharap bisa diungkap apa penyebab luka adik kami,” tutupnya. (ade/nat)

Baca Juga :  Tujuh Jam Kabur, Pelaku Penikaman Dibekuk 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya