Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Dampak Longsor di Hamadi,  Arus Jalan Kendaraan Dialihkan

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura juga menyebabkan tanah longsor dan banjir, salah satunya kejadian tanah longsor terjadi di dekat pertigaan jalan Hamadi .

Tanah longsor yang berdekatan dengan jalan berdampak pada pengalihan arus jalan, dimana Satlantas Polresta Jayapura Kota telah mengalihkan arus pasca longsor di Hamadi, dimana  jalur di pertigaan Argapura missi dibuka satu arah dari Jayapura menuju Hamadi Angkatan Laut bagi kendaraan sepeda motor dan mobil , sedangkan dari Hamadi Angkatan Laut  yang hendak kearah Argapura atau Kota Jayapura akan diarahkan melewati jalur pasar Hamadi keluar di traffick light lampu merah resimen atau dapat melewati jalan raya Entrop dan khusus kendaraan besar seperti kontainer diarahkan melewati Tasangkapura.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengakui, memang dampak dari hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan tanah longsor di Hamadi Gunung di samping jalan yang biasanya dilewati kendaraan termasuk kendaraan besar seperti kontainer, sehingga biar tidak terjadi longsor lebih parah akibat beban kendaraan yang lewat jalan itu  maka dilakukan pengalihan arus jalan oleh Satlantas  Polresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  KPU Mulai Bahas Anggaran Pemilu Secara Internal

“Untuk penanganan pasca longsor kita sudah lakukan koordinasi lintas sektor termasuk pihak Satlantas Polresta Jayapura Kota karena di sana ada longsor dekat jalan apalagi di lewati kendaraan besar seperti kontainer tentu akan ada beban berat  di jalan, supaya tidah lebih parah longsornya maka ada pengalihan arus jalan, dan kedepannya tentu  pemerintah akan berusaha menangani dampak longsor tersebut, dan tidak mungkin pemerintah tinggal diam,”katanya, Jumat (14/4)

Asep mengaku, dampak tanah longsor juga akan dikoordinasikan penangananya dengan pimpinan daerah, siapa yang akan melakukan perbaikan apakah dari Pemerintah Provinsi atau Kota Jayapura dan dinas apa, Karena BPBD belum tahu itu kewenangannya siapa apakah dari dinas lain. Pasalnya, BPBD Kota Jayapura juga telah turun dalam penanggulangan saat kejadian dan pasca kejadian untuk masyarakat.

Baca Juga :  Konstelasi Politik Tinggi, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Ditangani Ekstra

“Pada saat terjadi musibah tanah longsor ada pohon besar ada yang tumbang lalu kami membantu turun untuk melakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak, warga juga kami buatkan tenda sambil kami membersihkan dan sudah kami koordinasikan dengan Ketua RT, RW dan Kelurahan supaya warga aman saat kami bersihkan karena sisa pohon yang kena longsor berbahaya jika dibersihkan masih ada warga,”jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, kendaraan sepeda roda dua masih bisa lewat seperti biasa walaupun sudah terpasang pembatas dari Arah Hamadi Gunung dan menuju jalan keluar arah angkasa.(dil)

JAYAPURA-Dampak hujan deras yang terjadi di Kota Jayapura juga menyebabkan tanah longsor dan banjir, salah satunya kejadian tanah longsor terjadi di dekat pertigaan jalan Hamadi .

Tanah longsor yang berdekatan dengan jalan berdampak pada pengalihan arus jalan, dimana Satlantas Polresta Jayapura Kota telah mengalihkan arus pasca longsor di Hamadi, dimana  jalur di pertigaan Argapura missi dibuka satu arah dari Jayapura menuju Hamadi Angkatan Laut bagi kendaraan sepeda motor dan mobil , sedangkan dari Hamadi Angkatan Laut  yang hendak kearah Argapura atau Kota Jayapura akan diarahkan melewati jalur pasar Hamadi keluar di traffick light lampu merah resimen atau dapat melewati jalan raya Entrop dan khusus kendaraan besar seperti kontainer diarahkan melewati Tasangkapura.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep A.M Khalid mengakui, memang dampak dari hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan tanah longsor di Hamadi Gunung di samping jalan yang biasanya dilewati kendaraan termasuk kendaraan besar seperti kontainer, sehingga biar tidak terjadi longsor lebih parah akibat beban kendaraan yang lewat jalan itu  maka dilakukan pengalihan arus jalan oleh Satlantas  Polresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  Koordinasi Harus Tetap Dijaga!

“Untuk penanganan pasca longsor kita sudah lakukan koordinasi lintas sektor termasuk pihak Satlantas Polresta Jayapura Kota karena di sana ada longsor dekat jalan apalagi di lewati kendaraan besar seperti kontainer tentu akan ada beban berat  di jalan, supaya tidah lebih parah longsornya maka ada pengalihan arus jalan, dan kedepannya tentu  pemerintah akan berusaha menangani dampak longsor tersebut, dan tidak mungkin pemerintah tinggal diam,”katanya, Jumat (14/4)

Asep mengaku, dampak tanah longsor juga akan dikoordinasikan penangananya dengan pimpinan daerah, siapa yang akan melakukan perbaikan apakah dari Pemerintah Provinsi atau Kota Jayapura dan dinas apa, Karena BPBD belum tahu itu kewenangannya siapa apakah dari dinas lain. Pasalnya, BPBD Kota Jayapura juga telah turun dalam penanggulangan saat kejadian dan pasca kejadian untuk masyarakat.

Baca Juga :  PUPR Dorong Pembangunan Gedung Kantor Gubernur dan MRP Selesai Tepat Waktu

“Pada saat terjadi musibah tanah longsor ada pohon besar ada yang tumbang lalu kami membantu turun untuk melakukan pembersihan di rumah warga yang terdampak, warga juga kami buatkan tenda sambil kami membersihkan dan sudah kami koordinasikan dengan Ketua RT, RW dan Kelurahan supaya warga aman saat kami bersihkan karena sisa pohon yang kena longsor berbahaya jika dibersihkan masih ada warga,”jelasnya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan Cenderawasih Pos, kendaraan sepeda roda dua masih bisa lewat seperti biasa walaupun sudah terpasang pembatas dari Arah Hamadi Gunung dan menuju jalan keluar arah angkasa.(dil)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya