JAYAPURA – Kontak tembak yang terjadi pada Rabu (11/12) di Lanny Jaya antara aparat keamanan dan TPNPB-OPM ternyata tidak hanya melukai beberapa personel polisi namun ada juga anggota TPNPB yang terluka dan akhirnya meninggal.
Hanya kondisi jenasah tidak ditemukan di lokasi lantaran langsung dibawa kabur oleh kawanan lainnya. Kematian slah satu personel TPNPB ini diakui oleh Jubir TPNPB, Sebby Sembom yang Rabu (11/12) malam menyampaikan bahwa anggotanya bernama Muyon Telenggen telah gugur dan dibakar.
“Kami di manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB dibawa pimpinan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen dari Lanny Jaya bahwa Rabu (11/12) ada anggotanya yang tertembak dan tewas,” kata Sebby.
Jenasah Miyon sendiri langsung dikebumikan dengan cara dibakar. Ia menyampaikan bahwa kejadian itu juga membawa duka bagi pasukan lainnya.
Meski demikian, dari kontak tembak tersebut pihak TPNPB menyatakan siap bertanggungjawab atas perampasan senjata yang dilakukan. Mereka malah menantang aparat TNI Polri untuk mengambil senjata itu ke markas mereka. Miyon merupakan anggota dari pimpinan TPNPB, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen.
“Miyon tertembak sekitar jam 3 sore dan langsung dibawa ke markas untuk dikebumikan,” sambung Sebby.
Terkait dengan perampasan senjata milik militer Indonesia di Lanny Jaya tersebut, Sebby menyatakan bahwa senjata tersebut kini telah menjadi milik pasukan TPNPB dan jika pihak militer Indonesia mau ambil silahkan datang ke markas TPNPB.
“Pasukan kami siap melayani selama dalam perjalanan ke markas,” pancingnya. Dari eskalasi yang terbilang meningkat itu, aparat keamanan langsung berbenah.
Sistem pengamanan diperketat dan seluruh prajurit diminta lebih waspada dan mengantisipasi serangan balik seperti yang biasa dilakukan. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos