Bahkan Bougainville Revolution Army (BRA) di negara baru Bougainville, tidak pernah menyandera warga asing selama perang kemerdekaan dengan tentara PNG dari tahun 1987 – 1999, dan sampai pada saat ditanda tanganinya perjanjian damai Bougainville tahun 2001.
“Itu yang saya bingung, dari mana KKB Egianus Kogoya mendapatkan contoh penggunaan sandera sebagai cara memenangkan perang dan diplomasi Papua Merdeka?,” tanyanya.
“Saya sampaikan kepada Egianus Kogoya dan kelompoknya agar memahami fakta kebenaran ini dan berkenan melepaskan sandera Philip Mark Merthenz kembali ke berkumpul dengan keluarganya. Semoga sebelum Natal pada Desember tahun ini, pilot Mark sudah dibebaskan kakak Egianus Kogoya untuk beliau merayakan Natal bersama keluarganya,” tutupnya. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos