“Sehingga TPNPB tidak mestinya menyandera pilot tersebut apalagi selama ini pilot tersebut membantu orang Papua. Karena jika dilihat langkah TPNPB menyanda Pilot Susi Air, sama halnya membuat pelanggaran HAM, dan tentu diluar dari tujuan dari perjuangan mereka tentang ideologi Papua,” bebernya.Â
“Saya menilai perbuatan TPNPB bukan memperjuangkan HAM tapi justru melanggar HAM,” kata Thomas.
Untuk memperjuangan ideologi Papua, TPNPB harus lebih inklusif dan terbuka untuk membangun komunikasi dengan semua pihak untuk membebaskan Pilot Susi Air. “Kasian keluarganya sangat merindukan dia, jadi tolonglah, kita tidak melihat dia hanya seorang diri, tapi martabat kemanusiaanya yang menjadi penting untuk kita perhatikan,” imbuhnya.
Pilot tidak punya kepentingan apapun untuk politik Indonesia, jadi tidak harus menjadi korban atas masalah ideologi ini.
“Saya pikir kalau masalah ini dibangun dengan hati yang tulus dan iklas, maka penyelesaian akan menjadi mudah bagi Kapolda Papua,” tutup Thomas. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos