Sementara, Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka mengatakan warga sipil bernama Adi yang sebelumnya kritis telah meninggal dunia pada Selasa (10/9) malam.
“Ia meninggal dunia usai dua jam mendapatkan penanganan medis di RSUD Tiom. Almarhum mengalami pendarahan diakibatkan pembuluh darah pecah,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (11/9).
Adi sendiri kata Kapolres mengalami luka tembak di bagian paha, sementara anggota Polisi beranama Sibarani tewas dengan empat luka tembak.
Dua jenazah Adi dan Sibarani kini disemayamkan di rumah duka di Wamena, direncanakan Kamis (12/9) diterbangkan ke kampung halaman masing masing untuk dimakamkan.
“Adi diterbangkan ke Kupang sedangkan Sibarani diterbangkan ke Medan untuk dimakamkan,” kata Kapolres.
Kapolres menduga pelaku adalah KKB, hanya saja belum bisa memastikan mereka berasal dari kelompok mana. Untuk itu, anggota di lapangan sedang melakukan pendalaman.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui pelaku dari kelompok mana, sebab tidak bisa berspekulasi. Harus sesuai fakta dan bukti yang akurat di lapangan,” ujarnya.
Pasca penembakan yang menewaskan anggota Polisi dan satu warga sipil, situasi Polres Lanny Jaya disiagakan. Anggota meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi serangan lanjutan.
“Kami minta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, TNI-Polri memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang ada di Lanny Jaya,” ucapnya. Terlebih kata Kapolres, mereka diback up TNI, Kodim, Satgas Batalyon dan Satgas Brimob yang ada di Indawa.
“Saya mengecam dan mengutuk tindakan ini, kita sedang fokus pengamanan Pilkada serentak namun ada oknum-oknum yang tidak beranggungjawab sengaja membuat situasi tidak aman dan tidak kondusif,” pungkasnya.
Pantauan Cenderawasih Pos di Wamena terlihat jenasah sempat disemayamkan sebelum diberangkatkan pada hari ini (Kamis,12/9). Jenazah Alm Brigpol Sibarani akan diterbangkan ke kampung halamannya di Medan. Korban sendiri merupakan anggota Polres Lanny Jaya yang sudah 10 tahun lebih mengabdi di kota dingin tersebut.
Diketahui sekira pukul 11.00 WIT jenazah Brigpol Sibarani bersama korban lainnya yang masih kritis atas nama Adi tiba di Wamena menggunakan dua mobil ambulance RSUD Tiom Lanny Jaya menuju ke RSUD Wamena yang dikawal anggota Polres Lanny Jaya dan Brimob Polda Papua secara beriringan.
Terlihat sang istri menangis histeris saat menyaksikan jenasah sang suami tiba. Iapun ditenangkan beberapa anggota Bhayangkari yang ikut mendampingi. Setelah dari RSUD Wamena jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Irian Atas Wamena.
“Jayawijaya, sementara untuk Jenazah Alm Brigpol Sibarani sudah ada dirumah duka dan rencananya besok pagi akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Medan,” singkat Kapolres.