MERAUKE–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muh. Tito Karnavian mengingatkan agar tidak alergi dengan investor. Sebab, dengan adanya investasi yang masuk ke setiap daerah minimal membuka lapangan kerja bagi para pencari kerja yang ada di daerah tersebut.
‘’Investor boleh datang, tapi kita yang atur. Jangan keuntungan dia sendiri tapi keuntungan rakyat. Itu yang menjadi nomor satu. Jangan dia datang kemudia trus pergi,’’ ucap Mendagri Tito Karnavian pada pencanangan pembagian 10 juta bendera Merah Putih di halaman Kantor Bupati Merauke, Jumat (12/8).
Mendagri menjelaskan yang menjadi masalah apabila investor yang mengendalikan pemerintah. Karena itu, pesannya kepada pemerintah di Selatan Papua bahwa jangan mau dikendalikan oleh investor tapi pemerintah yang harus mengendalikan investor. “Pesan saya kepada pemerintah Selatan Papua. Jangan investor yang mau kendalikan kita. Kita yang harus kendalikan investor. Kepentingan siapa, ya untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Namun salah satu faktor penting untuk mendorong investor bisa masuk ke suatu daerah adalah keamanan. Daerah tersebut harus aman. Sebab jika daerah tidak aman, maka sudah dipastikan tidak akan ada investor yang akan masuk. Karena dia akan berhitung secara matang jika daerah tersebut tidak aman. ‘’Kalau tidak aman, siapa yang mau datang ke Afganistan. Dia (Afganistan,red) punya emas juga. Alamnya juga indah luar biasa. Tapi turis mana yang akan mau datang ke sana, karena tidak aman,’’ tandasnya.
Karena itu, menurutnya keamanan suatu daerah merupakan salah satu faktor penting dan pertama investor menanamkan modalnya di suatu daerah. ‘’Ini harus dijaga dengan kekompakan,’’ pungkasnya. (ulo/nat)