Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

16 RS Terima Insentif Penanganan Covid 19

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) menerangkan bahwa 16 rumah sakit di Papua akan menerima insentif terkait penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini. Rumah sakit tersebut melingkupi rumah sakit provinsi, rumah sakit mitra, maupun rumah sakit kabupaten/kota.

Rumah sakit swasta sambung dr. Sumule, juga mendapat dukungan dari pemerintah. Misalnya, dukungan terhadap Alat Bantu Nafas (Ventilator), Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, masker, hingga obat-obatan.

“Tidak sampai di situ, kita berikan pula jaminan bahwa semua pasien yang dirawat di rumah sakit mitra di Jayapura, pembiayaannya ditanggung Pemerintah Provinsi Papua,” terang dr. Silwanus Sumule, Sabtu (11/4) lalu.

Baca Juga :  Mantan Bupati Jadi Tersangka, Rice Cooker dan Mesin Cuci Jadi Barang Bukti

Dikatakan, kalau pasien masuk BPJS, namun ada pembiayaan lain, maka akan dibiayai pemerintah. Juga, kalau pasien tersebut sama sekali tidak ada jaminan kesehatan, maka semuanya akan dibiayai Pemprv Papua, mulai dari pengobatan, perawatan, hingga pemulasaran jenazah. Semuanya itu ditanggung Pemprov Papua melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua.

“Untuk petugas medis, ada tiga kelompok yang mendapatkan pembiayaan, yakni dokter, paramedis, maupun tenaga medis penunjang. Tiga kelompok ini dibiayai sesuai dengan kriteria dalam Peraturan Gubernur,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Welliam Manderi, yang bertindak juga sebagai Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, menyebutkan bahwa terdapat dana sebesar Rp 15 miliar dari Pos BTT (Bantuan Tidak Tetap) Sekretariat Daerah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Waspada, Papua Berpotensi Kasus Cacar Monyet

“Dana yang diberikan dari Pos BTT Sekretariat Daerah adalah sebesar Rp 15 miliar dari total Rp 25 miliar yang ada di Pos BTT Provinsi Papua. Ini yang bisa kita gunakan dalam waktu dekat ini, sehingga apa yang menjadi prioritas boleh terlaksana, khususnya bagi peralatan kesehatan dalam penanganan Covid 19 di Papua,” tambah Welliam Manderi. (gr/nat)

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) menerangkan bahwa 16 rumah sakit di Papua akan menerima insentif terkait penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini. Rumah sakit tersebut melingkupi rumah sakit provinsi, rumah sakit mitra, maupun rumah sakit kabupaten/kota.

Rumah sakit swasta sambung dr. Sumule, juga mendapat dukungan dari pemerintah. Misalnya, dukungan terhadap Alat Bantu Nafas (Ventilator), Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, masker, hingga obat-obatan.

“Tidak sampai di situ, kita berikan pula jaminan bahwa semua pasien yang dirawat di rumah sakit mitra di Jayapura, pembiayaannya ditanggung Pemerintah Provinsi Papua,” terang dr. Silwanus Sumule, Sabtu (11/4) lalu.

Baca Juga :  Skema Pembentukan ASN Untuk Provinsi Baru Disiapkan

Dikatakan, kalau pasien masuk BPJS, namun ada pembiayaan lain, maka akan dibiayai pemerintah. Juga, kalau pasien tersebut sama sekali tidak ada jaminan kesehatan, maka semuanya akan dibiayai Pemprv Papua, mulai dari pengobatan, perawatan, hingga pemulasaran jenazah. Semuanya itu ditanggung Pemprov Papua melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Asli Papua.

“Untuk petugas medis, ada tiga kelompok yang mendapatkan pembiayaan, yakni dokter, paramedis, maupun tenaga medis penunjang. Tiga kelompok ini dibiayai sesuai dengan kriteria dalam Peraturan Gubernur,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Welliam Manderi, yang bertindak juga sebagai Ketua Harian Satgas Covid 19 Provinsi Papua, menyebutkan bahwa terdapat dana sebesar Rp 15 miliar dari Pos BTT (Bantuan Tidak Tetap) Sekretariat Daerah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Lagi, Anggota TNI Ditembak di Intan Jaya

“Dana yang diberikan dari Pos BTT Sekretariat Daerah adalah sebesar Rp 15 miliar dari total Rp 25 miliar yang ada di Pos BTT Provinsi Papua. Ini yang bisa kita gunakan dalam waktu dekat ini, sehingga apa yang menjadi prioritas boleh terlaksana, khususnya bagi peralatan kesehatan dalam penanganan Covid 19 di Papua,” tambah Welliam Manderi. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya