Thursday, March 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Tak Boleh Ada Pungutan Masuk Sekolah

JAYAPURA– Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menekankan kepada semua sekolah di Kota Jayapura untuk menghapus biaya masuk sekolah. “Jadi, dalam visi dan misi kita salah satunya adalah bebas biaya masuk sekolah,”ucap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo usai tatap muka dengan para Kepala Sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK di Aula Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (11/2)

Abisai Rollo kini meminta kepada para Kepala Sekolah untuk menerapkan visi dan misi tersebut dengan baik. “Tidak boleh ada pungutan biaya masuk sekolah kepada siswa lagi. Ini berlaku mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK,”ujarnya. Menurutnya, biaya pendaftaran saat masuk sekolah ini yang selalu menjadi keluhan masyarakat atau para orang tua selama ini.

Baca Juga :  Pencanangan HUT Kota Jayapura Ditunda

Pasalnya biaya yang sangat mahal, sehingga ada anak yang mau masuk sekolah harus berpikir dua kali karena mungkin orang tuanya tidak mampu. Padahal mungkin anaknya pintar, tetapi karena biaya yang mahal akhirnya dia tidak melanjutkan pendidikannya. “Sekali lagi saya tekannya agar tidak ada lagi biaya masuk sekolah baik itu uang buku, seragam, uang pembangunan dan lain sebagainya itu tidak boleh ada lagi,”tegas pria yang biasa disapa ABR ini.

JAYAPURA– Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menekankan kepada semua sekolah di Kota Jayapura untuk menghapus biaya masuk sekolah. “Jadi, dalam visi dan misi kita salah satunya adalah bebas biaya masuk sekolah,”ucap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo usai tatap muka dengan para Kepala Sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK di Aula Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (11/2)

Abisai Rollo kini meminta kepada para Kepala Sekolah untuk menerapkan visi dan misi tersebut dengan baik. “Tidak boleh ada pungutan biaya masuk sekolah kepada siswa lagi. Ini berlaku mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK,”ujarnya. Menurutnya, biaya pendaftaran saat masuk sekolah ini yang selalu menjadi keluhan masyarakat atau para orang tua selama ini.

Baca Juga :  SLB  Negeri Pembina Masih Butuh SDM dan Sarpras

Pasalnya biaya yang sangat mahal, sehingga ada anak yang mau masuk sekolah harus berpikir dua kali karena mungkin orang tuanya tidak mampu. Padahal mungkin anaknya pintar, tetapi karena biaya yang mahal akhirnya dia tidak melanjutkan pendidikannya. “Sekali lagi saya tekannya agar tidak ada lagi biaya masuk sekolah baik itu uang buku, seragam, uang pembangunan dan lain sebagainya itu tidak boleh ada lagi,”tegas pria yang biasa disapa ABR ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/