JAYAPURA – Peluang untuk naik pangkat bagi anggota Polri khususnya bagi anak – anak daerah di beberapa kabupaten mendapat catatan. Polda Papua diminta lebih memperhatikan keberadaan anggota Polri yang merupakan putra daerah.
Pasalnya, dari sejumlah aspirasi yang disampaikan ke Kelompok Khusus DPR Papua ternyata dikeluhkan proses seleksi atau tes perwira yang tidak mendapatkan hasil positif. Kebanyakan gagal.
“Ada banyak anak – anak daerah dari Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Timika, Nabire yang menyampaikan kepada saya terkait sulitnya lolos menjadi perwira polisi meski sudah beberapa kali mengikuti tes. Kami pikir ini perlu diperhatikan,” kata Yulius Miagoni, anggota Poksus DPR Papua, di Entrop, Sabtu (9/3).
Miagoni menangkap perasaan para anggota Polisi yang berdiskusi dengannya yakni seolah – olah jasa atau penempatan di daerah terpencil atau daerah konflik tapi seperti tidak dihargai. Pasalnya ada yang mengikuti tes sebanyak dua hingga tiga kali namun tetap tidak lolos.