Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Banjir Bandang di Tembagapura, Dua Tewas

Semua Karyawan PT  Freeport Aman

TIMIKA – Musibah banjir bandang kembali terjadi di area Sagmile 3 Mile Point 74, Distrik Tembagapura pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.50 WIT akibat curah hujan yang tinggi.

Data lapangan menyebutkan informasi dari Security Ops Center (SOC), bahwa di SAG 3 MP 74 diperkirakan 13 orang karyawan yang terjebak di area kerja. Namun setelah banjir surut, langsung dilakukan evakuasi.

Sementara untuk akses jalan tambang dari MP 72 menuju MP 74 ditutup sementara karena kondisi jalan yang rusak berat.

Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK yang ditemui wartawan di kantor Pelayanan Polres Mimika mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak manajement PT Freeport Indonesia  ( PTFI).

Baca Juga :  Datangi TKP, Keluarga Nyalakan 1.000 Lilin Untuk Bripda Anthon

Dari hasil koordinasi bahwa seluruh pekerja di area PTFI dalam keadaan aman.  “Di mile 74 area Tembagapura, terjadi banjir. Hasil komunikasi kami dengan manajemen, dan laporan dari Polsek Tembagapura bahwa untuk korban jiwa dari karyawan tidak ada,”kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Mimika mengatakan dua orang warga yang dikabarkan hilang telah ditemukan. Dua jenazah pendulang korban longsor yang  terjadi di area Sagmile 3 sekitar Mile 74 PT. Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2).

Kapolres Mimika menyampaikan bahwa satu jenazah korban longsor tersebut telah dimakamkan, sedangkan jenazah lainnya masih berada di RSUD Tembagapura.

” Korban yang berinisial JM pertama kali ditemukan di area Wini Mile 69. Korban yang kedua berinisial NK ditemukan di sekitar Mile 74.Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah ditemukan keadaan meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga :  Hanyut di Kali Uwe, Pria Paro Baya Ditemukan Tewas

Sementara untuk 13 orang karyawan yang sempat dilaporkan terjebak di area kerja, Kapolres mengatakan sudah dievakuasi dan dalam kondisi sehat. “Konfirmasi kami terakhir ke manajemen bahwa semua dalam kondisi aman,”papar AKBP Gede Putra. (ryu/antara/wen)

Semua Karyawan PT  Freeport Aman

TIMIKA – Musibah banjir bandang kembali terjadi di area Sagmile 3 Mile Point 74, Distrik Tembagapura pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 16.50 WIT akibat curah hujan yang tinggi.

Data lapangan menyebutkan informasi dari Security Ops Center (SOC), bahwa di SAG 3 MP 74 diperkirakan 13 orang karyawan yang terjebak di area kerja. Namun setelah banjir surut, langsung dilakukan evakuasi.

Sementara untuk akses jalan tambang dari MP 72 menuju MP 74 ditutup sementara karena kondisi jalan yang rusak berat.

Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, SH SIK yang ditemui wartawan di kantor Pelayanan Polres Mimika mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak manajement PT Freeport Indonesia  ( PTFI).

Baca Juga :  Datangi TKP, Keluarga Nyalakan 1.000 Lilin Untuk Bripda Anthon

Dari hasil koordinasi bahwa seluruh pekerja di area PTFI dalam keadaan aman.  “Di mile 74 area Tembagapura, terjadi banjir. Hasil komunikasi kami dengan manajemen, dan laporan dari Polsek Tembagapura bahwa untuk korban jiwa dari karyawan tidak ada,”kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Mimika mengatakan dua orang warga yang dikabarkan hilang telah ditemukan. Dua jenazah pendulang korban longsor yang  terjadi di area Sagmile 3 sekitar Mile 74 PT. Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2).

Kapolres Mimika menyampaikan bahwa satu jenazah korban longsor tersebut telah dimakamkan, sedangkan jenazah lainnya masih berada di RSUD Tembagapura.

” Korban yang berinisial JM pertama kali ditemukan di area Wini Mile 69. Korban yang kedua berinisial NK ditemukan di sekitar Mile 74.Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah ditemukan keadaan meninggal dunia,” terangnya.

Baca Juga :  Niat Buang Air dari Jembatan Youtefa  Berujung Maut

Sementara untuk 13 orang karyawan yang sempat dilaporkan terjebak di area kerja, Kapolres mengatakan sudah dievakuasi dan dalam kondisi sehat. “Konfirmasi kami terakhir ke manajemen bahwa semua dalam kondisi aman,”papar AKBP Gede Putra. (ryu/antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya