“Setelah sampai di Timika kemudian kami brifing dan kami adakan rapat dengan Tim SAR gabungan dari TNI AU, dari pihak Intan Angkasa, dari Polres Mimika, dari Bandara Mozes Kilangin dan seluruh stakeholder terkait kami memutuskan untuk rencana operasi SAR untuk evakuasi para korban akan dilaksanakan besok karena hari ini cuaca tidak mendukung untuk kegiatan operasi SAR,” lanjutnya.
Untuk rencana operasi SAR yang dilakukan pada Kamis, 11 September 2025 akan dimulai pukul 06.00 WIT. Nantinya, Tim SAR akan terbang menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa terlebih dahulu untuk melakukan observasi lokasi yang aman untuk mendukung proses evakuasi.
“Kami harus cari landing zone terdekat dan lokasi terdekat untuk tim bergerak menuju ke lokasi untuk proses evakuasi para korban. Kita berharap semoga semua korban dalam keadaan selamat dan proses evakuasi bisa berjalan dengan lancar dan cuaca mendukung untuk proses operasi SAR,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa helikopter milik operator penerbangan PT Intan Angkasa Air Service dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika. Berdasarkan keterangan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Charles Y. Batlajery bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.38 WIT.
Informasi hilang kontak helikopter dengan nomor register PK-IWS berpenumpang 4 orang tersebut dilaporkan oleh ATC/AirNav Bandara Mozes Kilangin Timika kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu siang. Heli ini hilang kontak disekitarpegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Atas peristiwa itu, pihak PT Intan Angkasa Air Service dengan menggunakan Helikopter PK-IWD telah melakukan pencarian. (mww/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos