Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kunjungi Pemda Keerom, BTM Akan Berikan Beberapa Bantuan

KEEROM-Tenaga Ahli Kementerian Sosial, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (11/8) malam kemarin melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi kepada Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., untuk melihat secara dekat program Kemensos yang dilakukan di Negeri Tapal Batas tersebut.

Dalam kunjungannya, BTM begitu dia disapa, disambut oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra dan pejabat Pemda Keerom lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari BTM, seperti dukungan Kemensos terhadap hajatan Pesparawi 2024 yang akan digelar di Kabupaten Keerom. Kemudian terkait rehabilitasi sosial, narkoba, anak jalanan, disabilitas serta beberapa hal lainnya.

“Kita sudah berbicara beberapa hal terkait di Keerom, dan kami akan bantu program besar Pak Bupati tahun 2024 ada Pesparawi provinsi. Kami akan dukung penuh untuk menyukseskan kegiatan ink,” ungkap BTM.

Disinggung terkait dukungan Kemensos, mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini menuturkan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Keerom yang dituangkan dalam proposal.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, 59 Titik Irigasi Rampung Dibangun

“Kita lihat dari proposal, apa yang dibutuhkan. Apakah rusunawa, air bersih, atau hal-hal lain yang berkaitan untuk mendukung Pesparawi. Apakah itu dibutuhkan GOR dan juga peralatan lain yang dibutuhkan, kami dari kementerian siap membekap,” ujarnya.

Kemudian terkait rehabilitasi sosial, BTM mengaku akan sangat mendukung kebutuhan Pemda Keerom. Tapi menurutnya, mereka butuh data-data yang valid untuk bisa memberikan dukungan penuh.

“Saya juga berharap, Pak Bupati bersama saya bisa bertemu dengan Ibu Mensos untuk menyampaikan hal-hal penanganan sosial di Keerom. Saya sebagai putra Tabi mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Pak Bupati,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., membeberkan jika pertemuan tersebut sudah mereka jadwalkan jauh-jauh hari namun baru bisa terlaksana.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menyampaikan apresiasi yang tinggi terkait rehabilitasi sosial dan beberapa bantuan yang akan diberikan oleh Kemensos melalui tenaga ahli, Benhur Tomi Mano.

Baca Juga :  Air Bersih Siap Mengalir di Keerom

“Saya atas nama Pemda dan masyarakat memberikan apresiasi kepada tenaga ahli Kemensos yang sangat responsif sekali dan mendukung beberapa hal seperti Pesparawi di Kabupaten Keerom,” ujar Bupati Piter Gusbager.

“Dan akan mendukung hal-hal lain termasuk persoalan data, aplikasi untuk data sosial untuk mengakses informasi dan bantuan. Kita juga berbicara tentang pendataan berbasis NIK,” sambungnya.

Kata Piter Gusbager, mereka juga mendorong beberapa usulan seperti fasilitas pendukung perekaman, mobil perekaman dan alat perekaman.

“Kita juga berbicara soal Napsa. Kita akan sediakan lahan untuk membangun pusat rehabilitasi korban narkotika, ganja dan lain-lainnya di Kabupaten Keerom, agar tidak lagi kita kirim ke luar untuk membantu menyelamatkan adik-adik kita yang terlanjur menjadi korban dari obat-obat terlarang dan kita berharap bisa dibangun di Keerom,” pungkasnya. (eri/nat)

KEEROM-Tenaga Ahli Kementerian Sosial, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (11/8) malam kemarin melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi kepada Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., untuk melihat secara dekat program Kemensos yang dilakukan di Negeri Tapal Batas tersebut.

Dalam kunjungannya, BTM begitu dia disapa, disambut oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra dan pejabat Pemda Keerom lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari BTM, seperti dukungan Kemensos terhadap hajatan Pesparawi 2024 yang akan digelar di Kabupaten Keerom. Kemudian terkait rehabilitasi sosial, narkoba, anak jalanan, disabilitas serta beberapa hal lainnya.

“Kita sudah berbicara beberapa hal terkait di Keerom, dan kami akan bantu program besar Pak Bupati tahun 2024 ada Pesparawi provinsi. Kami akan dukung penuh untuk menyukseskan kegiatan ink,” ungkap BTM.

Disinggung terkait dukungan Kemensos, mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini menuturkan bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Keerom yang dituangkan dalam proposal.

Baca Juga :  Tidak Ada Pungli Dalam Rekrutmen CPNS Keerom

“Kita lihat dari proposal, apa yang dibutuhkan. Apakah rusunawa, air bersih, atau hal-hal lain yang berkaitan untuk mendukung Pesparawi. Apakah itu dibutuhkan GOR dan juga peralatan lain yang dibutuhkan, kami dari kementerian siap membekap,” ujarnya.

Kemudian terkait rehabilitasi sosial, BTM mengaku akan sangat mendukung kebutuhan Pemda Keerom. Tapi menurutnya, mereka butuh data-data yang valid untuk bisa memberikan dukungan penuh.

“Saya juga berharap, Pak Bupati bersama saya bisa bertemu dengan Ibu Mensos untuk menyampaikan hal-hal penanganan sosial di Keerom. Saya sebagai putra Tabi mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Pak Bupati,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., membeberkan jika pertemuan tersebut sudah mereka jadwalkan jauh-jauh hari namun baru bisa terlaksana.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menyampaikan apresiasi yang tinggi terkait rehabilitasi sosial dan beberapa bantuan yang akan diberikan oleh Kemensos melalui tenaga ahli, Benhur Tomi Mano.

Baca Juga :  Diserang Kasuari, Seorang Warga Tewas

“Saya atas nama Pemda dan masyarakat memberikan apresiasi kepada tenaga ahli Kemensos yang sangat responsif sekali dan mendukung beberapa hal seperti Pesparawi di Kabupaten Keerom,” ujar Bupati Piter Gusbager.

“Dan akan mendukung hal-hal lain termasuk persoalan data, aplikasi untuk data sosial untuk mengakses informasi dan bantuan. Kita juga berbicara tentang pendataan berbasis NIK,” sambungnya.

Kata Piter Gusbager, mereka juga mendorong beberapa usulan seperti fasilitas pendukung perekaman, mobil perekaman dan alat perekaman.

“Kita juga berbicara soal Napsa. Kita akan sediakan lahan untuk membangun pusat rehabilitasi korban narkotika, ganja dan lain-lainnya di Kabupaten Keerom, agar tidak lagi kita kirim ke luar untuk membantu menyelamatkan adik-adik kita yang terlanjur menjadi korban dari obat-obat terlarang dan kita berharap bisa dibangun di Keerom,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya