Juga Pertegas Akan Hapus Perjudian
JAYAPURA – Wali Kota, Abisai Rollo dan wakilnya Rustan Saru resmi melakukan launching perubahan jalur trayek angkutan umum di Kota Jayapura. Perubahan trayek baru ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat dan pedagang di Ampera dan sekitarnya yang mengeluh akibat sepi pengunjung. Selain itu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan lain.
“Waktu masa kampanye lalu kami diminta untuk merubah jalur transportasi agar kembali melintas wilayah Ampera yang masuk lewat samping Bank Papua, karena menurut warga dan pedagang disitu jualan mereka sudah sepi pengunjung,” ujar Abisai Rollo kepada ratusan sopir yang hadir dalam kegiatan di Terminal Mesran, Kamis (10/4).
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa perubahan trayek angkutan tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pelaku usaha, masyarakat dan juga para sopir taksi. “Kita harapkan kebijakan ini menjadi langkah yang baik bagi semua pihak, yang memberikan dampak ada keseimbangan manfaat di lapangan,” ungkapnya.
Kata Abisai Rollo, perubahan rute baru khusus angkutan umum di Kota Jayapura ini juga merupakan sesuai dengan permintaan para sopir. Karena beliau tau persis seperti apa susahnya menjadi seorang sopir angkut, pasalnya ia juga pernah merasakan ketika dirinya semasa muda pernah menjadi sopir angkutan umum di Kota Jayapura.
“Saya juga dulu sama seperti kalian (sopir taksi) yang mulai dari bawa dan tidak langsung jadi anggota DPR apalagi wali kota,” pungkasnya. Disatu sisi juga, Abisai Rollo meminta para sopir untuk tidak terlibat dalam perjudian, baik online maupun ofline. “Mulai dari terminal hingga pangkalan, saya tegaskan tidak boleh judi, agar penghasilan bapak bapak sekalian bisa bermanfaat bagi kehidupan keluarga,” jelasnya.
“Dan saya akan lakukan peninjauan di semua pangkalan dan juga terminal, jika kita temukan maka akan ada konsekuensi hukum yang harus diterima, untuk itu stop judi,” bebernya. Â Menurutnya, Kota Jayapura harus bebas dari segala bentuk perjudian, karena itu tidak ada toleransi bagi masyarakat yang kedapatan berjudi di ruang publik. “Kami sudah bentuk tim terpadu pengamanan di kota ini. Terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP, tugas mereka akan lakukan patroli keliling demi memastikan kota ini aman dari segala bentuk kejahatan atau perjudian,”beber pria yang disapa ABR.
ABR tak menapik ada banyak bentuk perjudian di masyarakat saat ini mulai dari judi togel, sabung ayam, roleks, ludo, bingo dan sejenis lainnya. “Judi itu membahayakan kita sendiri, apalagi kalau itu pakai uang. Kita sudah susah-susah cari uang lalu dihabiskan di tempat judi,”kata ABR. Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, H.Rustan Saru menambahkan bahwa, Kota Jayapura adalah kota beriman. Untuk itu segela bentuk perjudian harus dihilangkan dan tidak boleh ada lagi di Kota Jayapura.
“Judi itu penyakit dan membahayakan ekonomi kita apalagi yang sudah berkeluarga,”ucap H.Rustan Saru. Kata Rustan Saru, dirinya dan wali kota punya visi dan misi untuk menciptakan kota ini aman dari segala masalah. Selain itu Kota Jayapura harus terang dan tidak boleh gelap termasuk harus bersih bebas dari masalah sampah. “Saya berharap para sopir bisa mendukung apa yang menjadi visi dan misi kita ini. Judi adalah salah satu komitmen kita untuk dihilangkan di masyarakat,”tutup Rustan Saru. (kim/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
