JAYAPURA-Aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan terhadap sejumlah pendulang emas yang terjadi di kawasan 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kasatgas Operasi Damai Cartenz (ODC), Brigjen Pol Faizal Rahmadhani, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami identitas pelaku serta kelompok mana yang bertanggung jawab atas kejadian tragis tersebut.
“Kita masih menyelidiki pelakunya dari kelompok mana,” ujar Faizal kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (10/4).
Dalam perkembangan terbaru, dua jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan helikopter. Evakuasi dilakukan dari area 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet.
Kedua jenazah saat ini telah berada di Rumah Sakit Dekai untuk proses identifikasi lebih lanjut. Faizal juga menanggapi laporan dari Jurubicara TPNPB, Seby Sambom yang mengklaim adanya lima orang pendulang emas lainnya yang turut menjadi korban.
Namun, ia menyatakan bahwa informasi tersebut masih dalam proses penelusuran lebih lanjut.
“Kami belum bisa memastikan informasi tersebut karena saat ini kami masih fokus pada evakuasi korban yang berada di Yahukimo,” jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah terpencil khususnya mereka yang ada di Dekai Kabupaten Yahukimo untuk mengamankan diri.
“Kami himbau masyarakat yang ada di daerah terpencil untuk sementara mengamankan diri di Dekai,” imbuhnya.Â
Hingga kini, aparat gabungan masih terus melakukan penyisiran dan pengamanan di lokasi guna memastikan situasi kondusif serta mengumpulkan informasi yang dapat mengarah pada pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos