Friday, December 12, 2025
25.2 C
Jayapura

Pemerintah Pusat Disebut Terlibat Dalam Pelanggaran HAM

Selain itu masa aksi juga meminta pemerintah untuk membangun mekanisme dialog yang bermartabat dan setara, dengan melibatkan perwakilan rakyat Papua, tokoh adat, tokoh gereja, dan organisasi masyarakat sipil, sebagai jalan penyelesaian damai dan berkeadilan atas konflik berkepanjangan di Papua.

Aksi ini berjalan lancar dan humanis. Masyarakat setempat hingga para pelajar yang hendak melewati diberikan akses baik oleh pendemo maupun dan kepolisian. Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi situasi tidak tegang, dimana para anggota KNPB terlihat memberikan ruang bagi masyarakat setempat untuk beraktivitas.

Kapolsek Abepura, Kompol Yulianus Samberi kepada Cenderawasih Pos di Abepura usai pengamanan aksi mengatakan aksi mimbar bebas memperingati hari HAM sedunia di Abepura berlangsung aman dan kondusif.

Baca Juga :  Saksi Pemprov  Akui Perubahan UU No 2 Tahun 2021 Tidak Aspiratif Ke MK

“Secara umum situasi di wilayah Abepura pasca demo terpantau kondusif. Kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa, meski sepat melakukan rekayasa lalulintas tetapi tidak terlalu banyak,” jelas Kompol Yulianus.

“Kalau ada toko yang tutup itu wajar. Mungkin karena selama ini masyarakat melihat kegiatan-kegiatan demo ini mereka menganggap jangan sampai tidak aman. Tetapi dari kepolisian tetap berusaha berjalannya aksi tetap kondusif,” tambahnya.

Ditempat yang sama Kabag Ops Kompol Ferdinand E Numbery menyebutkan bahwa Polresta Jayapura Kota menerjunkan kurang lebih sebanyak 700 personil termasuk anggota Brimob Polda Papua yang tersebar di beberapa titik. Hal ini dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi selama aksi berlangsung. Kata Ferdinan aksi berjalan tertib berkat kordinasi semua pihak yang persuasif, sehingga tidak menimbulkan gesekan.

Baca Juga :  Kolaborasi Papua dan UNPFA Tangani ODHA, Perempuan dan Anak

“Puji Tuhan, aksi ini berlangsung aman dan tertib,” tutupnya. Sebelumnya massa masih bertahan hingga pukul 15.00 WIT lantaran belum ada pihak yang menerima pernyataan sikap. Nantinya Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey tiba di lokasi dan saling sapa dengan Buchtar Tabuni dkk barulah massa membubarkan diri dengan tertib. (jim/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Selain itu masa aksi juga meminta pemerintah untuk membangun mekanisme dialog yang bermartabat dan setara, dengan melibatkan perwakilan rakyat Papua, tokoh adat, tokoh gereja, dan organisasi masyarakat sipil, sebagai jalan penyelesaian damai dan berkeadilan atas konflik berkepanjangan di Papua.

Aksi ini berjalan lancar dan humanis. Masyarakat setempat hingga para pelajar yang hendak melewati diberikan akses baik oleh pendemo maupun dan kepolisian. Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi situasi tidak tegang, dimana para anggota KNPB terlihat memberikan ruang bagi masyarakat setempat untuk beraktivitas.

Kapolsek Abepura, Kompol Yulianus Samberi kepada Cenderawasih Pos di Abepura usai pengamanan aksi mengatakan aksi mimbar bebas memperingati hari HAM sedunia di Abepura berlangsung aman dan kondusif.

Baca Juga :  Wamendagri Tegaskan Tak Ada Diskriminasi

“Secara umum situasi di wilayah Abepura pasca demo terpantau kondusif. Kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa, meski sepat melakukan rekayasa lalulintas tetapi tidak terlalu banyak,” jelas Kompol Yulianus.

“Kalau ada toko yang tutup itu wajar. Mungkin karena selama ini masyarakat melihat kegiatan-kegiatan demo ini mereka menganggap jangan sampai tidak aman. Tetapi dari kepolisian tetap berusaha berjalannya aksi tetap kondusif,” tambahnya.

Ditempat yang sama Kabag Ops Kompol Ferdinand E Numbery menyebutkan bahwa Polresta Jayapura Kota menerjunkan kurang lebih sebanyak 700 personil termasuk anggota Brimob Polda Papua yang tersebar di beberapa titik. Hal ini dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi selama aksi berlangsung. Kata Ferdinan aksi berjalan tertib berkat kordinasi semua pihak yang persuasif, sehingga tidak menimbulkan gesekan.

Baca Juga :  Pemrov Apresiasi Kunjungan Presiden ke-14 kalinya di Papua

“Puji Tuhan, aksi ini berlangsung aman dan tertib,” tutupnya. Sebelumnya massa masih bertahan hingga pukul 15.00 WIT lantaran belum ada pihak yang menerima pernyataan sikap. Nantinya Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, Frits Ramandey tiba di lokasi dan saling sapa dengan Buchtar Tabuni dkk barulah massa membubarkan diri dengan tertib. (jim/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya