“Kendalanya masalah berkaitan dengan keamanan yang bersangkutan (sandera). Kalau kita hitung-hitungannya dengan menggunakan kekuatan itu (militer), ya nanti bisa selesai, tetapi ada apa itu, buntutnya, ‘kan begitu,” katanya.
Ia berharap langkah persuasif yang ditempuh pemerintah saat ini dapat menghindari dampak negatif meski prosesnya berlangsung lambat.
“Kalau pelan-pelan, risikonya agak lama, tetapi buntut negatifnya itu akan lebih sedikit. Itu pilihan-pilihan yang akan diambil,” ujarnya.
Pilot Susi Air Philip Mark disandera sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (antara)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comÂ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos