Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Digigit, Ujung Jari Manis Seorang Polisi Putus

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

*Dua Polisi Lainnya Luka-luka Dianiaya Sekelompok Orang

JAYAPURA-Tiga anggota Polri di Kabupaten Yahukimo dianiaya  sekelompok orang di  Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (8/8). Penganiayaan tersebut menyebabkan tiga anggota Polri mengalami luka-luka.

Adapun ketiga anggota Polri tersebut yakni Aipda Mukharam Imanailo (40) mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit. Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) luka memar di kaki dan tangan kiri termasuk Bripka Amir Mulu (38).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, ketiga anggota Polri masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSUD) Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Kondisi tiga anggota kami sudah membaik. Sementara kasus penganiayaan dalam penyelidikan dan penyidikan anggota Polres Yahukimo. Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang,” ucap Kamal kepada wartawan, Senin (10/8).

Baca Juga :  Tewas, Korban Laka Pertama di Awal Tahun

Kamal menyebut, pelaku penganiayaan lebih dari satu orang. Satu diantaranya dengan inisial MK (24) dilumpuhkan lantaran melawan polisi. Pelaku hendak melepaskan busur panah saat diamankan, sedang lima pelaku lainnya dalam pengejaran.

“Pada saat diamankan, MK melakukan perlawanan sehingga personel melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet. Saat ini personil masih melakukan pengejaran terhadap yang diduga pelaku melarikan diri,” jelas Kamal.

Lanjut Kamal, pasca kejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo kondusif. Personel gabungan terus melakukan patroli di seputaran Dekai ibukota Kabupaten Yahukimo  guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Kamal menerangkan, kejadian tersebut bermula pada Sabtu (8/8), dimana seorang warga yang sedang menelpon dengan suara keras, sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur yang bersangkutan untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara. Namun, warga tersebut tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar dan sambil memohon maaf.

Baca Juga :  Tuntut TPP, Para Dokter Spesialis dan Sub-spesialis Geruduk Kantor Gubernur

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai. Namun disaat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat dan berhenti di lokasi. Bukannya melerai pertikain, salah satu penumpang justru berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali hingga terjadi penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

Situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.(fia/nat)

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

*Dua Polisi Lainnya Luka-luka Dianiaya Sekelompok Orang

JAYAPURA-Tiga anggota Polri di Kabupaten Yahukimo dianiaya  sekelompok orang di  Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (8/8). Penganiayaan tersebut menyebabkan tiga anggota Polri mengalami luka-luka.

Adapun ketiga anggota Polri tersebut yakni Aipda Mukharam Imanailo (40) mengalami luka memar di bagian punggung, paha kaki kanan dan kiri, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit. Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) luka memar di kaki dan tangan kiri termasuk Bripka Amir Mulu (38).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, ketiga anggota Polri masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum (RSUD) Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Kondisi tiga anggota kami sudah membaik. Sementara kasus penganiayaan dalam penyelidikan dan penyidikan anggota Polres Yahukimo. Kapolres sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang,” ucap Kamal kepada wartawan, Senin (10/8).

Baca Juga :  Tewas, Korban Laka Pertama di Awal Tahun

Kamal menyebut, pelaku penganiayaan lebih dari satu orang. Satu diantaranya dengan inisial MK (24) dilumpuhkan lantaran melawan polisi. Pelaku hendak melepaskan busur panah saat diamankan, sedang lima pelaku lainnya dalam pengejaran.

“Pada saat diamankan, MK melakukan perlawanan sehingga personel melakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan peringatan dan menembak pelaku di bagian kaki menggunakan peluru karet. Saat ini personil masih melakukan pengejaran terhadap yang diduga pelaku melarikan diri,” jelas Kamal.

Lanjut Kamal, pasca kejadian situasi di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo kondusif. Personel gabungan terus melakukan patroli di seputaran Dekai ibukota Kabupaten Yahukimo  guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

Kamal menerangkan, kejadian tersebut bermula pada Sabtu (8/8), dimana seorang warga yang sedang menelpon dengan suara keras, sehingga Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur yang bersangkutan untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara. Namun, warga tersebut tidak terima kemudian mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat menghindar dan sambil memohon maaf.

Baca Juga :  UMP Papua 2021 Tidak Naik

Kejadian tersebut juga disaksikan oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu yang sempat melerai. Namun disaat yang sama, satu unit mobil Avanza lewat dan berhenti di lokasi. Bukannya melerai pertikain, salah satu penumpang justru berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali hingga terjadi penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota Polri tersebut.

Situasi sudah tidak terkendali, massa sudah semakin banyak disertai lemparan batu sehingga ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.(fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya