Thursday, May 2, 2024
24.7 C
Jayapura

Tiga Kabupaten  Diberikan Perhatian Khusus

JAYAPURA-Pemprov Papua melalui Satgas Covid-19 Provinsi Papua memberikan perhatian khusus kepada tiga kabupaten yaitu Merauke, Biak Numfor dan Tolikara.  

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., perhatian khusus diberikan kepada tiga kabupaten tersebut terkait dengan penambahan kasus baru.

Dimana, Selasa (11/8) kemarin Satgas Covid-19 mengonfirmasi adanya penambahan 21 kasus positif baru. Dari jumlah tersebut menurut dr. Sumule, 10 kasus berada di Kabupaten Mimika, Biak Numfor, Tolikara dan Merauke masing-masing 3 kasus. Sementara Kabupaten Jayapura dan Nabire masing-masing 1 kasus. 

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, dr. Sumule berharap perhatian dari pemerintah tingkat kabupaten, khususnya Pemkab Merauke. Artinya, walaupun penambahan kasusnya terbilang sedikit, namun dalam beberapa hari belakangan ada penambahan yang dinilai cukup untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merauke.

Baca Juga :  Dua Sipil Tertembak Peluru Aparat

“Terlebih dengan telah dibuka atau ditambahnya jalur penerbangan, maka virus ini bergerak melalui pergerakan orang yang masuk–keluar kabupaten. Untuk itu, cara mengantisipasinya yakni, tidak boleh kendorkan tracing yang dilakukan. Tracing harus tetap dilakukan dengan pemeriksaan, baik Rapid Test Antigen maupun PCR/TCM,” jelasnya.

“Namun, pada dasarnya, kami mengapresiasi kinerja yang luar biasa dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merauke dalam penanganan Covid-19. Terlebih  dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas yang dilakukan,” sambungnya.

Tidak hanya Merauke, perhatian khusus juga diberikan bagi Tolikara dengan tambahan 3 kasus positif, dan Biak Numfor sebagai salah satu kabupaten yang menjadi pusat terjadinya infeksi virus Corona secara massal dalam populasi.

“Khusus untuk Biak, walaupun menjadi pusat terjadinya infeksi virus Corona secara massal dalam populasi, angka kesembuhannya sangat baik. Dalam kunjungan kerja kami ke Biak, kami mendapatkan data yang baik. Kerja keras pimpinan daerah dan Forkopimda setempat yang sinergis dalam menahan laju penyebaran Covid 19,” tambahnya.

Baca Juga :  Takuya dan Tahir Gabung Minggu ini

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan angka kesembuhan di Papua, yakni sebanyak 15 kasus sembuh. Kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Jayapura 11 kasus, Kabupaten Nabire 3 kasus dan Jayawijaya 1 kasus. 

“Kalau mengacu pada data Satgas Covid-19, angka kesembuhan telah mencapai 1.949 kasus/pasien. Kasus sembuh sangat baik peningkatannya dalam beberapa hari belakangan,” jelasnya.

Dengan catatan ini, diketahui bahwa angka kasus positif secara kumulatif telah mencapai 3.194 kasus. Dimana 1.210 pasien masih menjalani perawatan, 1.949 pasien telah dinyatakan sembuh dan 35 pasien meninggal dunia. Sedangkan kontak erat sebanyak 3.036 kasus, suspek berjumlah 586 kasus, dan pemeriksaan PCR/TCM yang telah mencapai 32.224 sampel. (gr/nat)

JAYAPURA-Pemprov Papua melalui Satgas Covid-19 Provinsi Papua memberikan perhatian khusus kepada tiga kabupaten yaitu Merauke, Biak Numfor dan Tolikara.  

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., perhatian khusus diberikan kepada tiga kabupaten tersebut terkait dengan penambahan kasus baru.

Dimana, Selasa (11/8) kemarin Satgas Covid-19 mengonfirmasi adanya penambahan 21 kasus positif baru. Dari jumlah tersebut menurut dr. Sumule, 10 kasus berada di Kabupaten Mimika, Biak Numfor, Tolikara dan Merauke masing-masing 3 kasus. Sementara Kabupaten Jayapura dan Nabire masing-masing 1 kasus. 

Dengan adanya penambahan kasus baru ini, dr. Sumule berharap perhatian dari pemerintah tingkat kabupaten, khususnya Pemkab Merauke. Artinya, walaupun penambahan kasusnya terbilang sedikit, namun dalam beberapa hari belakangan ada penambahan yang dinilai cukup untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak, terutama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merauke.

Baca Juga :  Pemkab Yalimo Geram, Kutuk Keras Upaya Penyelundupan Miras

“Terlebih dengan telah dibuka atau ditambahnya jalur penerbangan, maka virus ini bergerak melalui pergerakan orang yang masuk–keluar kabupaten. Untuk itu, cara mengantisipasinya yakni, tidak boleh kendorkan tracing yang dilakukan. Tracing harus tetap dilakukan dengan pemeriksaan, baik Rapid Test Antigen maupun PCR/TCM,” jelasnya.

“Namun, pada dasarnya, kami mengapresiasi kinerja yang luar biasa dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merauke dalam penanganan Covid-19. Terlebih  dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas yang dilakukan,” sambungnya.

Tidak hanya Merauke, perhatian khusus juga diberikan bagi Tolikara dengan tambahan 3 kasus positif, dan Biak Numfor sebagai salah satu kabupaten yang menjadi pusat terjadinya infeksi virus Corona secara massal dalam populasi.

“Khusus untuk Biak, walaupun menjadi pusat terjadinya infeksi virus Corona secara massal dalam populasi, angka kesembuhannya sangat baik. Dalam kunjungan kerja kami ke Biak, kami mendapatkan data yang baik. Kerja keras pimpinan daerah dan Forkopimda setempat yang sinergis dalam menahan laju penyebaran Covid 19,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Sipil Tertembak Peluru Aparat

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan angka kesembuhan di Papua, yakni sebanyak 15 kasus sembuh. Kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Jayapura 11 kasus, Kabupaten Nabire 3 kasus dan Jayawijaya 1 kasus. 

“Kalau mengacu pada data Satgas Covid-19, angka kesembuhan telah mencapai 1.949 kasus/pasien. Kasus sembuh sangat baik peningkatannya dalam beberapa hari belakangan,” jelasnya.

Dengan catatan ini, diketahui bahwa angka kasus positif secara kumulatif telah mencapai 3.194 kasus. Dimana 1.210 pasien masih menjalani perawatan, 1.949 pasien telah dinyatakan sembuh dan 35 pasien meninggal dunia. Sedangkan kontak erat sebanyak 3.036 kasus, suspek berjumlah 586 kasus, dan pemeriksaan PCR/TCM yang telah mencapai 32.224 sampel. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya