Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

19 Orang Diamankan dan 1 Meninggal Dunia 

JAYAPURA – Saat terjadi aksi protes yang dilakukan massa pendukung Lukas Enembe baik di pertigaan Brimob Kotaraja dan di Jl Bandara Sentani rupanya ada 19 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian. Dari 19, orang 2 orang diamankan di Kotaraja dan 17 orang diamankan di Sentani. Hanya sayangnya dari 19 orang ini satu orang tewas tertembak.

Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa kesembilan belas orang ini ada yang perannya melempar namun ada juga yang menjadi provokator. Untuk yang melakukan pelemparan dikatakan akan ditindaklanjuti dengan proses hukum. “Kemarin itu ada tiga kejadian, pertama dipertigaan Mako Brimob, kedua di pertigaan bandara sentani dan ketiga malamnya di Pasar Lama Sentani. Lalu ada 1 orang yang meninggal yang tertembak saat penertiban,” jelas Fakhiri.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Guru SMK Diburu

Untuk yang meninggal dikatakan saat ini jenasah sudah berada di rumah duka di Sabron, Sentani Barat Kabupaten Jayapura dan terkait ini Kapolda menyampaikan bahwa ia telah meminta Dir Propam dan Direskrimsus untuk memeriksa anggota yang saat itu melakukan penindakan di lapangam. “Kami akan cek apakah sudah sesuai dengan prosedur atau ada yang keluar dari SOP,” jelas Fakhiri. (ade/gin)

JAYAPURA – Saat terjadi aksi protes yang dilakukan massa pendukung Lukas Enembe baik di pertigaan Brimob Kotaraja dan di Jl Bandara Sentani rupanya ada 19 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian. Dari 19, orang 2 orang diamankan di Kotaraja dan 17 orang diamankan di Sentani. Hanya sayangnya dari 19 orang ini satu orang tewas tertembak.

Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa kesembilan belas orang ini ada yang perannya melempar namun ada juga yang menjadi provokator. Untuk yang melakukan pelemparan dikatakan akan ditindaklanjuti dengan proses hukum. “Kemarin itu ada tiga kejadian, pertama dipertigaan Mako Brimob, kedua di pertigaan bandara sentani dan ketiga malamnya di Pasar Lama Sentani. Lalu ada 1 orang yang meninggal yang tertembak saat penertiban,” jelas Fakhiri.

Baca Juga :  Wujudkan Pemekaran Papua Demi Kesejahteraan Masyarakat Asli

Untuk yang meninggal dikatakan saat ini jenasah sudah berada di rumah duka di Sabron, Sentani Barat Kabupaten Jayapura dan terkait ini Kapolda menyampaikan bahwa ia telah meminta Dir Propam dan Direskrimsus untuk memeriksa anggota yang saat itu melakukan penindakan di lapangam. “Kami akan cek apakah sudah sesuai dengan prosedur atau ada yang keluar dari SOP,” jelas Fakhiri. (ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya