“Benar, tepat pada pukul 09.30 WIT, telah terjadi pertikaian/perang suku lanjutan hari kedua antara massa pendukung Paslon nomor 1 (Aner Maiseni) dan Paslon Nomor 3 (Apolos Bagau) di Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Papua dalam press rilisnya. Lebih lanjut Kompol Subekti Wibowo menyampaikan bahwa masa pendukung yang sedang bertikai saling baku kejar dengan menggunakan busur panah, parang, ketepel, batu, dan bahkan sudah anarkis dengan membakar 4 kios Palopo di Jl.Mamba Distrik Sugapa.
“Dikarenakan semakin brutal, saya perintahkan Kabagops Polres Intan Jaya, dan jajaran Satgas TNI /ODC untuk mendatangi TKP, sekaligus menenangkan massa kedua kubu tersebut dengan jumlah sekitar hampir 1000 orang,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa jajaran aparat keamanan TNI Polri berhasil melakukan negasiasi dengan pengendali massa sekaligus menenangkan kedua kubu yang bertikai, dan kedua kubu telah sepakat untuk damai.
Disampaikannya pertikaian antara warga tersebut kurang lebih berlangsung hampir 4 jam lamanya. Kapolres menambahkan, pertikaian antara massa pendukung itu berawal ketika Paslon nomor 3 tidak menerima hasil suara yang di terima, dan mencurigai paslon nomor 1 (Aner Maiseni) telah merebut suara dari paslon nomor 3.
“Besok siang, pihak kepolisian akan memanggil 5 paslon ke Polres Intan Jaya untuk melakukan pendekatan dialogis dan mediasi,” pungkasnya. “Kami meminta semua masyarakat tenang dan tidak justru memprofokasi situasi karena masalah ini sudah ditangani aparat keamanan,” imbuhnya.(kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos