JAYAPURA-Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, memberikan klarifikasi terkait adanya berita menyebut bahwa TNI khususnya jajaran Kodim 1702 Jayawijaya terlibat dalampolitik praktis, mengintervensi tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Jayawijaya.
Ia menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan merupakan hoax. Adapun selama ini yang dilakukan pihaknya hanyalah menggelar patroli diwilayah tersebut, namun patroli tersebut bagian dari kegiatan Cipta Kondisi Pilkada 2024.
Selama giat patroli berlangsung pihaknya tidak pernah mengintervensi siapapun, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Giat patroli itu pun mendapatkan dukungan penuh dari paslon maupun pasyarakat pendukung.
“Patroli itu bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pleno yang berlangsung di Kantor Distrik Pelebaga. Ini jjga bagian dari upaya TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Jayawijaya,” jelasnya melalui rillis tertulis, Jumat (7/12).
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, agar tidak terprovokasi dengan isu yang beredar. Sebab itu tersebut hanya untuk mengganggu jalanya pesta demokrasi di Jayawijaya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya,” tegas Reza.Â
Dikatakan video atau foto yang dipublikasikan tentang ketidaknetralan TNI hanyalah tindakan yang memprovokasi untuk menghambat pross pilkada di Jayawijaya. Sehingga Ia kembali meminta kepada masyarakat setempat agar tidak terpvokasi.
“Jangan sampai terprovokasi karena isu ini hanya menghambat proses pilkada di Kabupaten Jayawijaya,” tuturnya.
Lebh lanjut Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat tidak menjudge institusi tertentu termasuk TNI tanpa adanya bukti yang valid. Sebab TNI selalu berpegang teguh pada prinsip netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Kami selalu berpegang teguh pada prinsip netralitas, kami tidak mau terlbiat disalam urusan politik praktis, karena itu sama saja menciderai sumpah janji kami,” tegas Arh Reza Ch. A. Mamoribo.
Dia juga menjelaskan pelaksanaan patroli selama pleno rekapitulasi surat suara di Kabupaten Jayawijaya. semua jajaran yang terlibat dalam patroli keamanan telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Dan meskipun adanya isu yang beredar, namun mereka tetap melaksanakan tugas pengamanan dan patroli dengan penuh dedikasi dengan prinsip netralitas TNI guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah itu.
“Selama tahapan rekapitulasi ditiap distrik, kami akan terus melakukan patroli, guna untuk mencegah konflik antar massa pendukung,” pungkasnya (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos