Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Lepas Dua Satgas Organik, Danrem 172/PWY Beri Penghargaan

Timika-Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring memimpin upacara pelepasan Satgas Organik Yonif MR 412/BES dan Yonif RK 114/SM yang telah melaksanakan tugas di Kabupten Nduga dan Lanny Jaya, di Pendopo Makodim 1710/Mimika, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Senin (4/7).

Dikatakan, penugasan yang telah kalian laksanakan merupakan bagian dari pengabdian kepada Bangsa dan Negara, yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan.” Patutlah bersyukur dan bangga atas amanah yang telah dipercayakan, karena telah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI serta mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat, semua itu dilakukan untuk merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Papua,” kata Pangdam dalam amanatnya.

Baca Juga :  Bawaslu Libatkan Tukang Ojek Awasi Pemilu

Pangdam XVII/Cenderawasih berharap dengan pengalaman tugas saat ini dapat menjadi penambah motivasi dan memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas di masa mendatang.

Setelah pelaksanaan upacara, Danrem memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tugas selama ini di Tanah Papua.

Penghargaan yang diberikan berupa penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada kedua Satgas dan penghargaan Danrem 172/PWY kepada Satgas Yonif RK 114/SM Pos Yigi dan Pos Dal atas keberhasilannya dalam mengajak dan meyakinkan masyarakat yang sebelumnya mengamankan diri keluar dari kampungnya untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

“Saya bangga dengan mereka, sebab selama 12 bulan ini mereka mampu menyelesaikan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan masyarakat Papua, meski di tempat tugasnya tersebut masih terdapat kelompok yang berseberangan dengan NKRI,” katanya.

Baca Juga :  Jabatan ASN Bisa Diisi TNI/Polri

Danrem menambahkan, pelaksanaan tugas dari kedua Satgas ini terlaksana dengan baik dan terbukti berhasil. Seperti yang terlihat di Lanny Jaya, isak tangis masyarakat pecah melepas kepergian prajurit untuk kembali ke home base.

“Tugas tentara di Papua bukan untuk membuat kekacauan, tapi menumbuhkan rasa aman, meciptakan perdamaian dan kedamaian serta meningkatkan kesehjahteraan masyarakat lewat kegiatan teritorial yang cukup banyak,” tegas Danrem. (cr-267)

Timika-Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring memimpin upacara pelepasan Satgas Organik Yonif MR 412/BES dan Yonif RK 114/SM yang telah melaksanakan tugas di Kabupten Nduga dan Lanny Jaya, di Pendopo Makodim 1710/Mimika, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Senin (4/7).

Dikatakan, penugasan yang telah kalian laksanakan merupakan bagian dari pengabdian kepada Bangsa dan Negara, yang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan.” Patutlah bersyukur dan bangga atas amanah yang telah dipercayakan, karena telah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 wajib TNI serta mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat, semua itu dilakukan untuk merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Papua,” kata Pangdam dalam amanatnya.

Baca Juga :  Bawaslu Libatkan Tukang Ojek Awasi Pemilu

Pangdam XVII/Cenderawasih berharap dengan pengalaman tugas saat ini dapat menjadi penambah motivasi dan memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas di masa mendatang.

Setelah pelaksanaan upacara, Danrem memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tugas selama ini di Tanah Papua.

Penghargaan yang diberikan berupa penghargaan dari Pangdam XVII/Cenderawasih kepada kedua Satgas dan penghargaan Danrem 172/PWY kepada Satgas Yonif RK 114/SM Pos Yigi dan Pos Dal atas keberhasilannya dalam mengajak dan meyakinkan masyarakat yang sebelumnya mengamankan diri keluar dari kampungnya untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

“Saya bangga dengan mereka, sebab selama 12 bulan ini mereka mampu menyelesaikan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan masyarakat Papua, meski di tempat tugasnya tersebut masih terdapat kelompok yang berseberangan dengan NKRI,” katanya.

Baca Juga :  Pemilik Kios Diimbau Tidak Jual Makanan dan Minuman Ringan Kedaluwarsa 

Danrem menambahkan, pelaksanaan tugas dari kedua Satgas ini terlaksana dengan baik dan terbukti berhasil. Seperti yang terlihat di Lanny Jaya, isak tangis masyarakat pecah melepas kepergian prajurit untuk kembali ke home base.

“Tugas tentara di Papua bukan untuk membuat kekacauan, tapi menumbuhkan rasa aman, meciptakan perdamaian dan kedamaian serta meningkatkan kesehjahteraan masyarakat lewat kegiatan teritorial yang cukup banyak,” tegas Danrem. (cr-267)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya