MERAUKE– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke, Fransiskus Kamijay menyampaikan bahwa Kabupaten Merauke yang terus berkembang apalagi saat ini menjadi ibukota Provinsi Papua Selatan membuat banyak orang yang datang untuk mencari pekerjaan maupun pengkehidupan yang lebih layak. Namun pekerjaan tersebut ada yang halal dan ada juga yang tidak halal.
‘’Untuk rumah-rumah kost maupun hotel, banyak yang diindikasikan disalahgunakan. Mohon maaf disitu banyak yang menggunakan aplikasi Michat untuk bagaimana untuk melakukan transaksi seksual komersial,’’ kata Fransiskus Kamijay, Jumat (7/11).
Terhadap penginapan maupun hotel yang diindikasikan banyak digunakan untuk transkasi hubungan seks komersial tersebut, Fransiskus Kamijay mengaku masih terus melakukan pengecekan.
‘’Karena ketika kita masuk melakukan penindakan, paling tidak kita harus menemukan barang bukti yang jelas untuk penindakan,’’ jelasnya.
MERAUKE– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke, Fransiskus Kamijay menyampaikan bahwa Kabupaten Merauke yang terus berkembang apalagi saat ini menjadi ibukota Provinsi Papua Selatan membuat banyak orang yang datang untuk mencari pekerjaan maupun pengkehidupan yang lebih layak. Namun pekerjaan tersebut ada yang halal dan ada juga yang tidak halal.
‘’Untuk rumah-rumah kost maupun hotel, banyak yang diindikasikan disalahgunakan. Mohon maaf disitu banyak yang menggunakan aplikasi Michat untuk bagaimana untuk melakukan transaksi seksual komersial,’’ kata Fransiskus Kamijay, Jumat (7/11).
Terhadap penginapan maupun hotel yang diindikasikan banyak digunakan untuk transkasi hubungan seks komersial tersebut, Fransiskus Kamijay mengaku masih terus melakukan pengecekan.
‘’Karena ketika kita masuk melakukan penindakan, paling tidak kita harus menemukan barang bukti yang jelas untuk penindakan,’’ jelasnya.