Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

KKB Mulai Merampok

JAYAPURA – Selain membunuh warga tak berdoa, kemudian membakar dan merusak fasilitas umum ternyata Kelompok Kriminal Bersenjata  ada juga yang merampok. Ini seperti yang dilakukan KKB Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Mathius Gobay. Setelah Sebelumnya kelompok ini melakukan ulah di Paniai, kini aksi serupa  kembali dilakukan. Mereka melakukan penghadangan  kemudian merampas barang – barag milik warga.

Ini terjadi di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, pada Jumat (7/10) sekira pukul 14.40 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat diminta menjelaskan kronologi kejadian bahwa sekitar pukul 14.40 WIT tiga orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar Profil Tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali. Pada saat melewati SMP 1 Ekadide empat orang Guru Honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit truk sipil.

Baca Juga :  Empat Jenazah Pendulang Ditemukan

Setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai tanpa diduga rombongan dihadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat buah senjata api. “Saat melakukan penghadangan ada yag terlihat membawa senjata api. Dan disini KKB meminta warga yang di atas mobil untuk turun dari truck. Setelah di bawah para penumpang ini justru dipukul menggunakan popor senjata. Mereka juga ditelanjangi,” kata Kombes Kamal, Sabtu (8/10).

Kemudian kelompok itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak sambil di tendang dan membawa barang-barang elektronik milik para korban dan untungnya tidak ada yang membawa senjata api. Kejadian sempat dilihat oleh masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung berdatangan dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban pada saat itu juga KKB meninggalkan TKP. Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung perlu ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.

Baca Juga :  Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Bank Mandiri Santuni 1.300 Anak Yatim dan Duafa

Kabid Humas menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya ole KKB. “Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truck yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan popor senjata oleh KKB dan saat ini anggota tengah melakukan penelusuran,” tutup Kamal. (ade/wen)

JAYAPURA – Selain membunuh warga tak berdoa, kemudian membakar dan merusak fasilitas umum ternyata Kelompok Kriminal Bersenjata  ada juga yang merampok. Ini seperti yang dilakukan KKB Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Mathius Gobay. Setelah Sebelumnya kelompok ini melakukan ulah di Paniai, kini aksi serupa  kembali dilakukan. Mereka melakukan penghadangan  kemudian merampas barang – barag milik warga.

Ini terjadi di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, pada Jumat (7/10) sekira pukul 14.40 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat diminta menjelaskan kronologi kejadian bahwa sekitar pukul 14.40 WIT tiga orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar Profil Tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali. Pada saat melewati SMP 1 Ekadide empat orang Guru Honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit truk sipil.

Baca Juga :  Jika Ada Oknum Anggota yang Ikut Jual Miras, Laporkan!

Setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai tanpa diduga rombongan dihadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat buah senjata api. “Saat melakukan penghadangan ada yag terlihat membawa senjata api. Dan disini KKB meminta warga yang di atas mobil untuk turun dari truck. Setelah di bawah para penumpang ini justru dipukul menggunakan popor senjata. Mereka juga ditelanjangi,” kata Kombes Kamal, Sabtu (8/10).

Kemudian kelompok itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak sambil di tendang dan membawa barang-barang elektronik milik para korban dan untungnya tidak ada yang membawa senjata api. Kejadian sempat dilihat oleh masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung berdatangan dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban pada saat itu juga KKB meninggalkan TKP. Melihat situasi yang sedikit landai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung perlu ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.

Baca Juga :  Sekolah Dipalang, Ulangan di Halaman Gereja 

Kabid Humas menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya ole KKB. “Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truck yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan popor senjata oleh KKB dan saat ini anggota tengah melakukan penelusuran,” tutup Kamal. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya