“Penurunan skor Papua tidak hanya terkait perubahan indikator, karena sejumlah daerah lain justru mampu meningkatkan capaian meski menghadapi tantangan serupa,” ucapnya.
Sementara Pj Sekda Papua, Suzana Wanggai menyebut, kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Ia mengungkapkan, salah satu kendala teknis adalah keterbatasan sumber daya manusia yang bertugas menginput data eviden MCP.
“Banyak dari mereka yang sudah pindah, sehingga konsistensi pelaporan terganggu. Saat ini, skor Papua sementara baru 16,4 persen, ini perlu segera kita benahi,” kata Suzana.
Suzana menegaskan, Pemprov Papua akan terus berkoordinasi dengan KPK untuk memperbaiki kelemahan tersebut. “Kegiatan monitoring dan evaluasi MCP di Jayapura ini diharapkan membantu kita memperbaiki kekurangan,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos