Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Cuaca Masih Jadi Kendala

JAYAPURA-Pencarian helikopter Penerbad MI 17 Noreg HA 5138 yang lost contack sejak Jumat (28/6), Selasa (9/7) kemarin memasuki hari kesebelas. Dalam melakukan pencarian tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian melalui jalur darat di wilayah Kabupaten  Pegunungan Bintang di sekitar Distrik Oksop, Okbape,  Weime dan Okaom. Sedangkan pencarian di Kabupaten Jayapura dilakukan ke arah Kampung Kaureh.

Sementara pencarian melalui jalur udara dilakukan dengan mengerahkan satu unit heli 412 dan satu unit pesawat CN 235 MPA. Sedangkan satu unit heli Bell 412 dalam posisi standby di Lanud Silas Papare untuk melakukan maintenance.

“Rute pencarian dari udara difokuskan pada sektor wilayah Oksibil, Okbibab dan Kiwirok,” ucap Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi saat dikonfirmasi, Selasa (9/7).

Baca Juga :  Jalan Holtekamp Kembali Dipalang di Lokasi Berbeda

Menurut Dax, cuaca di Oksibil yang cenderung mendung dan hujan hanya memungkinkan dilakukan 2 sortie penerbangan pencarian (searching flight). Sehingga helikopter Bell 412 No Reg HA 5177 terbang dari Bandara Oksibil hanya 1 sortie dengan area pencarian di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Masing – masing sortie penerbangan selama kurang lebih  90 menit.

Sementara Pesawat CN 235 MPA melakukan 1 kali sortie penerbangan dengan menyusuri rute pencarian Sentani – Oksibil – Sentani selama 2 jam 30 menit. Hingga pukul 16.00 WIT , hasil pencarian baik melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helly MI 17 No Reg HA 5138.

“Pencarian akan kami lanjutkan Rabu (10/7), kami akan terus melakukan upaya pencarian hingga pesawat yang memuat sebanyak 12 orang itu ditemukan,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Tak Salah Jika Masyarakat Sebut Hanya Kepentingan Elit Politik

JAYAPURA-Pencarian helikopter Penerbad MI 17 Noreg HA 5138 yang lost contack sejak Jumat (28/6), Selasa (9/7) kemarin memasuki hari kesebelas. Dalam melakukan pencarian tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian melalui jalur darat di wilayah Kabupaten  Pegunungan Bintang di sekitar Distrik Oksop, Okbape,  Weime dan Okaom. Sedangkan pencarian di Kabupaten Jayapura dilakukan ke arah Kampung Kaureh.

Sementara pencarian melalui jalur udara dilakukan dengan mengerahkan satu unit heli 412 dan satu unit pesawat CN 235 MPA. Sedangkan satu unit heli Bell 412 dalam posisi standby di Lanud Silas Papare untuk melakukan maintenance.

“Rute pencarian dari udara difokuskan pada sektor wilayah Oksibil, Okbibab dan Kiwirok,” ucap Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi saat dikonfirmasi, Selasa (9/7).

Baca Juga :  Pemkab Mamteng Raih BKN Award

Menurut Dax, cuaca di Oksibil yang cenderung mendung dan hujan hanya memungkinkan dilakukan 2 sortie penerbangan pencarian (searching flight). Sehingga helikopter Bell 412 No Reg HA 5177 terbang dari Bandara Oksibil hanya 1 sortie dengan area pencarian di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang. Masing – masing sortie penerbangan selama kurang lebih  90 menit.

Sementara Pesawat CN 235 MPA melakukan 1 kali sortie penerbangan dengan menyusuri rute pencarian Sentani – Oksibil – Sentani selama 2 jam 30 menit. Hingga pukul 16.00 WIT , hasil pencarian baik melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helly MI 17 No Reg HA 5138.

“Pencarian akan kami lanjutkan Rabu (10/7), kami akan terus melakukan upaya pencarian hingga pesawat yang memuat sebanyak 12 orang itu ditemukan,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Mathius Awoitauw Masuk Bursa Bakal Capres Partai NasDem

Berita Terbaru

Artikel Lainnya