JAYAPURA-Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua menegaskan komitmennya untuk secara total memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar serentak di seluruh kabupaten/kota pada 6 Agustus 2025.
Komitmen ini ditegaskan oleh kader muda Golkar Papua, Denny Henrry Bonai, yang menyatakan bahwa seluruh struktur partai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota siap turun langsung ke daerah pemilihan masing-masing untuk menggalang dukungan masyarakat.
“Kami sudah berkomitmen bahwa Partai Golkar akan menjadi motor penggerak pemenangan Mari-Yo di PSU nanti,” ujar Denny saat ditemui, di DPRP Kamis (8/5).
Ia juga menyampaikan bahwa hal ini telah menjadi perhatian serius Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang secara langsung hadir memimpin Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Papua pada Selasa (6/7).
Dalam rapat tersebut, ditegaskan bahwa seluruh fraksi dan kader Golkar, baik di tingkat DPD maupun DPC, akan terjun langsung ke lapangan. “Saya sendiri akan turun ke dapil saya di Kepulauan Yapen. Saya akan bekerja total untuk kemenangan Mari-Yo,” tegas Denny.
Ketua DPR Papua itu mengungkapkan bahwa dirinya akan kembali menghimpun kekuatan dari para pendukung yang sebelumnya memberikan suara terbanyak kepadanya pada Pileg lalu.
Denny mengakui bahwa pada pemilihan sebelumnya masih terdapat celah yang membuat perolehan suara Mari-Yo tidak maksimal di beberapa daerah. Namun, ia menegaskan bahwa pada PSU kali ini, pihaknya akan “all out”.
Dalam waktu dekat, kata Denny, Golkar Papua akan melakukan konsolidasi hingga ke tingkat akar rumput. Para kader akan turun langsung mensosialisasikan visi dan misi pasangan Mari-Yo kepada masyarakat, agar pemilih memiliki pandangan yang utuh dalam menentukan pilihan.
“Kehadiran Ketum di Papua dalam Rapimda adalah bukti bahwa semangat Golkar untuk memenangkan Mari-Yo bukan main-main,” ujarnya.