JAYAPURA-Kedekatan Walikota Abisai Rollo dan wakilnya Rustan Saru nampaknya ada yang tak menyikai. Diduga ada beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatus Sipil Negara (ASN) di Pemkot Jayapura yang ingin mengadu domba hubungan baik keduanya. “Ya, saya tau ada pimpinan OPD di Pemkot Jayapura yang tidak senang dengan saya dan pak Rustan Saru,”ungkap Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo belum lama ini.
Abisai Rollo mengaku, telah menerima laporan itu jauh-jauh hari setelah keduanya dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jayapura. “Mungkin sebagian orang punya pikiran seperti itu, mereka berpikir saya dan Rustan Saru gampang dipengaruhi,”ujar Abisai Rollo. Menurut Abisai Rollo bahwa ia dan Rustan Saru tak akan mudah terpengaruhi oleh isu apapun.
Abisai menyampaikan bahwa ia dan Rustan tetap menjadi satu paket hingga akhir jabatan selama 5 tahun kedepan. “Kami berdua adalah sahabat baik dan saling kenal satu sama lainnya. Jika ada yang ingin memisahkan kita berdua maka dia salah,”ucap Rollo.Â
Walikota tak menampik jika ada beberapa pimpinan OPD dan ASN yang tidak senang karena saat ini banyak hal yang dikerjakan dan keputusan yang diambil oleh wakilnya.
Ia memastikan jika apa yang dikerjakan atau yang diputuskan oleh Rustan Saru tersebut atas perintahnya. “Jadi, apa yang dikerjakan oleh Rustan Saru atas perintah dari saya. Kalau ada hal-hal yang ditemukan di lapangan yang menganggu pelayanan publik maka tugas Wakil Walikota untuk eksekusi,”bebernya.
Abisai menjelaskan, semua yang dilakukan tentu ada okordinasi yang baik lebih dulu antara ia dan wakilnya. “Saya ini tidak mau bicara banyak tetapi lebih senang banyak kerjanya. Kalau ada hal-hal lain yang menganjal kita dua maka tugas pak wakil untuk eksekusi saja,”tegasnya. Ditanya soal Wakil Walikota yang terlalu dominan mengambil tugas saat ini, sehingga hal ini yang membuat sebagian pimpinan OPD dan ASN tidak senang, Abisai menyampaikan bahwa itu pendapat mereka.
“Memang tugas wakil seperti itu untuk melihat situasi di kota ini dan akan dilaporkan kepada saya. Kami berdua harus berbagi tugas menjalankan roda pemerintahan,”pintanya. Sementara Rustan Saru membenarkan adanya pimpinan OPD dan ASN yang ingin meretakkan hubungannya dengan Abisai Rollo.
“Kita sudah tau siapa orangnya, tetapi kita tidak menangapi hal ini terlalu serius karena apa yang saya kerjakan selama ini atas perintah Wali Kota,”kata Rustan Saru. Rustan menjelaskan, jika di kampung Walikota adalah seorang Ondoafi maka ada pesuruhnya yang lakukan eksekusi di lapangan.
“Jadi, saya ini ibarat pesuruh yang selalu siap menjalankan tugas jika ada perintah, sehingga apa yang saya kerjakan selama ini atas perintah Walikota tentu ada koordinasi lebih dulu,”cetusnya. Lanjutnya dirinya betul-betul berkerja dan mengabdi untuk masyarakat di Kota Jayapura dan selalu siap membantu Walikota.
Iapun sama sekali tidak punya niat jahat apapun untuk mengambil alih tugas dari Wali Kota. “Saya tau adat dan sangat tidak mungkin tugas Wali Kota saya harus ambil alih disini. Kami dua berbagi tugas untuk memastikan semua visi dan misi kita berjalan baik selama 5 tahun kedepan,”tegasnya.
Ia ingin memastikan semua program dan kegiatan ini tepat sasarannya sampai ke masyarakat di kota ini. “Semua tindakan saya dilapangan apakah itu sidak atau lain sebagainya atas koordinasi dan perintah Walikota dan hasilnya juga saya laporkan kembali agar apa yang saya putuskan itu tidak menyimpang dari perintah,” tutup Rustan Saru.(ans/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos