Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Akan Menyampaikan Tentang Kerangka Dialog Kemanusiaan

JAYAPURA-Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey menyampaikan gagasan Wapres untuk bertemu dengan Komnas HAM dan penggiat kemanusiaan merupakan hal penting.

“Saya pikir Wapres melakukan gagasan yang penting dalam rangka memikirkan dua hal penyelesaian kasus HAM dan bagaimana melakukan upaya bersama untuk mengurangi secara bertahap konflik kekerasan bersenjata di tanah Papua,” ucap Frits kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/10).

Sebagaimana kata Frits, konflik bersenjata menjadi masalah utama di tanah Papua saat ini. bahkan sampai saat ini, konflik bersenjata itu masih terus terjadi.

“Wapres ditugaskan oleh Presiden ke Papua, sudah tentu Wapres memiliki konsen untuk  memikirkan bagaimana menyelesaikan konflik. Karena Papua sebagai daerah rawan konflik dan itu terus terjadi dalam kurun waktu yang cukup panjang,” bebernya.

Baca Juga :  Soal KUA PPAS, Pemprov Akan Sepakat dengan DPRP Dalam Waktu Dekat

Frits menyatakan, jika bertemu dengan Wapres. Ia akan menyampaikan tentang bagaimana kerangka dialog kemanusiaan di hadapan orang nomor dua di Indonesia itu.

“Kasus menonjol pelanggaran HAM lainnya yang belum diselesaikan misalnya pembunuhan Pdt Zanambani di Intan Jaya, dan soal pengungsi,” kata Frits.

Frits meyakini bahwa Wapres sudah mendengar dan mengetahui terkait dengan situasi keamanan dan konflik di Tanah Papua. Sehingga itu, dalam agenda pertemuan itu, Komnas HAM dan stakeholder lainnya akan bicara bagaimana merumuskan kerangka menyelesaikan konflik. (jo/eri/fia/antara/wen)

JAYAPURA-Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey menyampaikan gagasan Wapres untuk bertemu dengan Komnas HAM dan penggiat kemanusiaan merupakan hal penting.

“Saya pikir Wapres melakukan gagasan yang penting dalam rangka memikirkan dua hal penyelesaian kasus HAM dan bagaimana melakukan upaya bersama untuk mengurangi secara bertahap konflik kekerasan bersenjata di tanah Papua,” ucap Frits kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/10).

Sebagaimana kata Frits, konflik bersenjata menjadi masalah utama di tanah Papua saat ini. bahkan sampai saat ini, konflik bersenjata itu masih terus terjadi.

“Wapres ditugaskan oleh Presiden ke Papua, sudah tentu Wapres memiliki konsen untuk  memikirkan bagaimana menyelesaikan konflik. Karena Papua sebagai daerah rawan konflik dan itu terus terjadi dalam kurun waktu yang cukup panjang,” bebernya.

Baca Juga :  Istri Korban Tahu Rencana Pembunuhan

Frits menyatakan, jika bertemu dengan Wapres. Ia akan menyampaikan tentang bagaimana kerangka dialog kemanusiaan di hadapan orang nomor dua di Indonesia itu.

“Kasus menonjol pelanggaran HAM lainnya yang belum diselesaikan misalnya pembunuhan Pdt Zanambani di Intan Jaya, dan soal pengungsi,” kata Frits.

Frits meyakini bahwa Wapres sudah mendengar dan mengetahui terkait dengan situasi keamanan dan konflik di Tanah Papua. Sehingga itu, dalam agenda pertemuan itu, Komnas HAM dan stakeholder lainnya akan bicara bagaimana merumuskan kerangka menyelesaikan konflik. (jo/eri/fia/antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya