Dalam penangkapan ini, petugas turut mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel Oppo A3X warna hitam dengan dua nomor IMEI yang kini tengah dianalisis untuk kepentingan pengembangan kasus.
Hasil pemeriksaan digital awal pada perangkat tersebut menunjukkan adanya rekaman suara yang mengindikasikan rencana aksi lanjutan. Salah satunya adalah upaya pelaku melobi sejumlah pengusaha di Kabupaten Nduga untuk pendanaan dan penyediaan logistik, serta ancaman pemalangan jalan menuju wilayah Batas Batu jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, memberikan apresiasi atas gerak cepat tim di lapangan dalam mengamankan pelaku. “Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya kita menekan ruang gerak KKB di wilayah Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan yang terkait dengan Egianus Kogoya guna menjamin keamanan warga sipil,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pendalaman terhadap keterlibatan lebih lanjut dari pelaku, termasuk menelusuri komunikasi dengan unit kecil menengah (UKM) dan tokoh lokal yang diduga menjadi simpatisan.
“Koordinasi dengan satuan keamanan wilayah Nduga juga terus dilakukan untuk memburu sisa anggota kelompok Egianus Kogoya yang masih aktif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak memberikan ruang atau dukungan dalam bentuk apa pun terhadap kelompok kriminal bersenjata yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Papua. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos