Site icon Cenderawasih Pos

Pilih Pemimpin yang Pertahankan Budaya Lokal

Thomas Ch. Syufi, Direktur Eksekutif POHR. (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Direktur Eksekutif Papuan Observatory for Human Rights (POHR), Thomas Ch. Syufi, mengatakan hal penting dari Pilkada serentak di Papua,  masyarakat mampu memilih pemimpin yang sadar akan budaya.

Selain itu pemimpin yang mampu berpihak kepada kepentingan masyarakat Papua, dan paling penting pemimpin harus mampu menghargai masyarakat adat, hutan adat serta hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan orang asli Papua (OAP)

Pembangunan di Papua selama ini kata dia belum begitu relevan dengan kehidupan masyarakat Papua, baik dari perlindungan lingkungan dan menghormati hak asasi manusia Papua.

Ini terjadi karena pemimpin kurang memahami, nilai budaya yang ada. Sehingga yang terjadi masyarakat lokal, semakin disingkirkan, sementara orang luar justru semakin menjamur.

“Kalau saya lihat pembangunan di Papua selama ini, pemimpin tidak tulus bekerja mensejahterakan masyarakat, tapi lebih pada memperkaya diri,” kata Thomas, Sabtu (6/7).

“Masyarakat hanya butuh kesejahteraan, maka dari itu pemimpin harus bekerja jujur,” tegasnya.

Dia pun meminta agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang tidak mampu mempertahankan perlindungan hutan adat Papua.

Sebagaimana kasus pengrusakan lahan di Papua selama ini. Masyarakat tampak begitu gencar menyuarakan itu kepada pemerintah pusat. Akan tetapi pemerintah justru berdiam diri, tanpa melakukan gebrakan apapun.

  Hal lain dia, mengharapkan masyarakat dapat memilih pemimpin yang mampu memberikan keberpihakan bagi orang Papua, terutama dalam hal membukaan lapangan pekerjaan.

Kita dapat lihat setiap tahunnya penerimaan pegawai negeri di pemerintahan selalu bermasalah, dan bahkan menjadi persoalan serius, ini terjadi karena pemerintah mengabaikan kepentingan OAP,” ujarnya.

Diapun mengharapkan kepada figur-figur yang mencalonkan diri menjadi gubernur, ataupun Bupati/Walikota di Papua, betul betul menjadi pemimpin yang punya semangat kerja tinggi, serta mampu mendorong pembangunan yang bersumber dari kehendak orang Papua, terutama masyarakat adat.

“Padahal pemimpin di Papua ini sebagian besar dipimpin oleh OAP, tapi sayang masyarakatnya sendiri justru melarat, sehingga saya harap pilkada 2024 ini mampu membawa masyarakat Papua hidup sejahtera,” pungkasnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version