JAYAPURA- Sejak Senin (8/7)kemarin, Jalan Ardipura Kalam Kudus Polimak, Distrik Jayapura Selatan tepatnya di pertigaan dekat SPBU Nagoya Kota Jayapura, sudah dilakukan penutupan untuk kendaraan. Namun dari pantauan Cenderawasih Pos, masih banyak pengendara motor yang yang tetap menerobos masuk.
Terkait dengan perbaikan jalan tersebut, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM.,
berharap dukungan dari masyarakat khususnya pengendara untuk sabar dan mentaati rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak terkait untuk membantu kelancaran perbaikan jalan.
“Saya harap ada dukungan dari masyarakat dan pengendara, jangan malah mengeluh, karena jika tidak ada perhatian dari pemerintah dalam memperbaiki ruas jalan itu, tentu akan lebih bahaya lagi. Sehingga, saat ini dilakukan pengerjaan dan masyarakat harus mendukungnya,’’ungkap Tomi Mano, Senin (8/7)kemarin.
Dijelaskan, perbaikan jalan dilakukan tidak hanya di daerah Polimak saja, namun di daerah Padang Bulan sampai Abepura saat juga dilakukan pelebaran jalan. Hal ini dilakukan supaya masyarakat dalam berkendaraan semakin lebih nyaman dan aman. Dengan demikian, jika saat ini ada risiko macet sementara waktu tentu wajar, karena sedang dilakukan pengerjaan.
“Masyarakat jangan selalu mengeluh. Tidak diperbaiki mengeluh dan saat diperbaiki mengeluh macet dan sebagainya. Seharusnya bisa lebih bijak menghadapi sesuatu, jangan selalu menyalahkan pemerintah,’’tegasnya.
Tomi Mano juga berharap dalam pengerjaan pelebaran jalan di Padang Bulan sampai Waena maupun di Kalam Kudus Polimak, bisa dikerjakan secara maksimal sesuai dengan kalender yang ditetapkan dan hasilnya tidak asal-asalan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemprov Papua yang melakukan perbaikan jalan di Kota Jayapura. Karena Kota Jayapura adalah ibukota Provinsi Papua, sehinggaa, semua jalan harus bagus,’’jelasnya.
Sementara itu, Eko salah satu warga Polimak mengaku senang dengan adanya perbaikan jalan di daerahnya. Karena jika tidak cepat diperbaiki bisa fatal.
Eko mengaku tidak terlalu memusingkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak terkait. Karena daerah polimak banyak jalan yang bisa dilewati, selain jalan besar yang saat ini sedang dilakukan perbaikan. Eko juga berharap, dalam perbaikan jalan harus dilakukan secara maksimal dan harus sesuai waktu yang telah ditetapkan dan tidak molor.(dil/nat)
