Sunday, July 27, 2025
23.6 C
Jayapura

Dirujuk Dengan Kondisi Panah Tertancap

“Kita tidak menolak pasien namun keterbatasan tempat tempat tidur dan ruangan, seperti kemarin ruangan penuh secara otomatis kami tidak bisa menerima pasien,” sambung dr Aaron.

Menurutnya, konflik antarkelompok di Papua khususnya di Puncak Jaya tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab jika perang ini dibiarkan, dipastikan tidak akan ada rumah sakit yang menampung pasien akibat perang antarkelompok sekaligus sebagai pembelajaran bagi mereka yang bertikai.

Mengingat banyak pasien yang harus ditangani selain pasien yang diakibatkan perang antarkelompok.

“Saya minta Pemerintah Provinsi Papua Tengah harus belajar dari Provinsi Maluku. Ketika terjadi pertikaian antarkelompok, gubernur, Kapolda dan Pangdam turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi,” terangnya.

Baca Juga :  Pantau Puskesmas, Pastikan Penanganan Covid 19 di Waropen

Ia pun meminta Gubernur Papua Tengah, Kapolda dan Pangdam harus menyelesaikan konflik yang terjadi sekaligus mengambil tindakan tegas. Sebab jika tidak, maka rumah sakit tidak mampu menampung semua korban yang terluka akibat perang antarkelompok.

“Rumah sakit bukan hanya merawat pasien akibat korban perang, namun ada pasien lain yang  perlu dirawat,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Kita tidak menolak pasien namun keterbatasan tempat tempat tidur dan ruangan, seperti kemarin ruangan penuh secara otomatis kami tidak bisa menerima pasien,” sambung dr Aaron.

Menurutnya, konflik antarkelompok di Papua khususnya di Puncak Jaya tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab jika perang ini dibiarkan, dipastikan tidak akan ada rumah sakit yang menampung pasien akibat perang antarkelompok sekaligus sebagai pembelajaran bagi mereka yang bertikai.

Mengingat banyak pasien yang harus ditangani selain pasien yang diakibatkan perang antarkelompok.

“Saya minta Pemerintah Provinsi Papua Tengah harus belajar dari Provinsi Maluku. Ketika terjadi pertikaian antarkelompok, gubernur, Kapolda dan Pangdam turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi,” terangnya.

Baca Juga :  Ada Enam Korban, Mantan Bupati Biak Berpeluang Dijerat Pasal Berlapis

Ia pun meminta Gubernur Papua Tengah, Kapolda dan Pangdam harus menyelesaikan konflik yang terjadi sekaligus mengambil tindakan tegas. Sebab jika tidak, maka rumah sakit tidak mampu menampung semua korban yang terluka akibat perang antarkelompok.

“Rumah sakit bukan hanya merawat pasien akibat korban perang, namun ada pasien lain yang  perlu dirawat,” pungkasnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya