Setibanya di lokasi tiba ā tiba korban keluar membawa dua parang yang dipegang dikedua tangannya kemudian mengejar anggota. āAnggota sempat mundur dan Aiptu Imam Basori terjatuh. Disitu korban mengayunkan parangnyaĀ ke kepala Imam Basori hingga mengeluarkan darah. Tak hanya itu, korban juga berusaha menyerang anggota yang ada di dalam mobil. Namun karena pintu tertutup akhirnya korban kembali menyerang Imam Basori,ā jelas Ipda Heri.
Disinilah anggota lain membuang tembakan ke udara namun korban tetap mengayunkan parang hingga dikeluarkan tembakan melumpuhkan.
āJadi tidak benar tidak ada situasi terdesak dan tanpa tembakan peringatan. Dan saat korban terjatuh kedua parang masih di tangannya,ā jelas Ipda Heri. Bahkan jika tidak dilumpuhkan diyakini bisa saja Aiptu Imam Basori akan jadiĀ korban.
āKondisi Aiptu Heri juga masih diobservasi akibat sabetan parang di kepalanya namun proses penyidikan akan tetap dilanjutkan,ā tutup Ipda Heri. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSĀ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos