Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Kasus Positif Melonjak Tinggi, Masyarakat Harus Tinggal di Rumah!

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA-Hanya berselang sehari, terjadi lagi peningkatan kasus positif Covid 19 di Provinsi Papua sebanyak 14 kasus, sehingga kini total kasus positif secara kumulatif mencapai 45 kasus. Hal ini berdasarkan data Satgas Covid 19 Provinsi Papua per Rabu (8/4) pukul 19.00 WIT malam kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengatakan bahwa dari 45 kasus positif kumulatif tersebut, 35 pasien di antaranya dalam perawatan, lima pasien sudah dinyatakan sembuh dan lima pasien lainnya meninggal dunia.

“Hari ini, 14 tambahan kasus positif. Yaitu empat kasus di Kabupaten Jayapura, empat kasus di Mimika, dan enam kasus lainnya di Kota Jayapura. Selain itu, terdapat penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus di Kabupaten Mimika,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Rabu (8/4) kemarin.

Tidak hanya kasus positif dan kasus meninggal dunia yang meningkat, melainkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga kembali meningkat jumlahnya menjadi total 54 pasien. Yang jumlah angkanya menurun hanyalah Orang Dalam Pemantauan (ODP), yakni sebanyak 3.084 orang.

Dipaparkan dr. Sumule ,terkait rincian penanganan Covid-19 yang masih belum lepas fokusnya terhadap empat kabupaten/kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. 

Untuk Kota Jayapura, terdapat 21 kasus positif, 16 pasien di antaranya tengah dirawat, tiga pasien dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.

Khairul Lie ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

Kemudian, untuk Kabupaten Mimika, terdapat 13 kasus positif. Dimana 10 pasien di antaranya tengah dirawat, dan tiga pasien lainnya meninggal dunia. Sementara untuk Kabupaten Jayapura, terdapat tujuh kasus positif yang semuanya pasiennya itu kini tengah mendapat perawatan. Daerah terakhir yang mendapat fokus perhatian ialah Kabupaten Merauke dengan empat kasus positif. Dimana dua pasien tengah dirawat dan dua pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :  Pigai Minta Jokowi dan Moeldoko Diperiksa 

“Angka ini meningkat dengan luar biasa, yakni bertambah 14 kasus positif, sehingga total terdapat 45 kasus positif. Dimana lima kasus di antaranya meninggal dunia. Ini berarti social distancing maupun physical distancing kita masih belum berjalan dengan baik,” jelasnya.

“Masyarakat harus tinggal di rumah. Kasus pasien Covid yang meninggal itu sudah mencapai lima kasus. Kalau dibandingkan jumlah kasus meninggal dunia dan kasus positif, maka dapatnya itu 11 persen, yang mana merupakan case fatality rate yang termasuk tinggi sekali,” sambungnya.

Mengutip statement Wakil Gubernur Papua, dr. Sumule menyebutkan bahwa semua pihak, terutama masyarakat tidak boleh memandang remeh Covid-19. Sebaliknya, segala ketentuan, aturan, maupun protokol yang sudah disampaikan harus diikuti dengan baik.

“Kita berharap betul masyarakat harus jujur. Dalam pengertian, bagi siapapun melakukan kontak dengan PDP, maka segera mungkin, tanpa harus malu, melaporkan diri kepada petugas kesehatan. Sehingga kita mampu dan melakukan Rapid Diagnostic Test,” terangnya.

Dengan melakukan Rapid Diagnostic Test, maka dapat diketahui status orang yang bersangkutan. Jikalau kemudian hasilnya menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19, maka akan ada satu lagi tahapan tes yang dilakukan untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan itu tertular atau tidak.

“Tugas petugas kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19, jikalau kondisi pasien ialah sakit ringan, maka kita akan semaksimal mungkin memberikan perawatan, sehingga pasien tidak masuk sakit sedang. Kemudian, jikalau pasien sakit sedang, maka kami akan mengupayakan agar pasien tidak jatuh sakit berat. Ketika pasien berada di posisi sakit berat, kami akan mengupayakan semampu kami agar pasien tidak meninggal dunia,” tambahnya.

“Semunya itu  bisa kita lakukan ketika masyarakat jujur dan memberitahukan kondisinya kepada kami ketika merasa pernah melakukan kontak dengan PDP maupun pasien positif. Call Center kami di 1500 671 beroperasi 24 jam tanpa biaya telepon,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bentuk Tim Khusus Gabungan

Jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona di Kabupaten Jayapura juga terus bertambah.  Sehari sebelumnya jumlah persen positif Corona di Kabupaten Jayapura sebanyak  lima  orang, kemudian  ada penambahan lagi dua pasien positif corona dari hasil pemeriksaan terbaru, Rabu (8/4).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura, Khairul Lie  menjelaskan, saat ini jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Jayapura sebanyak tujuh orang. 

Namun karena adanya kekurangan fasilitas ruang isolasi di RSUD Yowari maka tim gugus tugas mengambil kebijakan untuk merujuk dua pasien positif yang baru terdeteksi itu ke RSUD Jayapura.

“Dua orang pasien positif  sudah kita rujuk ke RSUD Jayapura,” kata Khairul Lie saat dihubungi, Rabu (8/4).

Dia mengatakan, dua pasien baru yang positif Corona ini merupakan cluster Makassar. Dimana mereka ini merupakan warga Kabupaten Jayapura yang datang dari Makassar usai mengikuti kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa beberapa waktu yang lalu.  

Berdasarkan data dari tim gugus tugas, ada sekira 60-an orang yang mengikuti  kegiatan tersebut. Sebelumnya pemerintah melalui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura telah menetapkan 60-an  orang ini masuk ODP Covid-19. Beberapa diantaranya kemudian menunjukkan gejala klinis Covid-19 yang kemudian diperiksa sebanyak dua kali dan ternyata hasilnya positif Corona.

“Kami juga sedang menunggu hasil pemeriksaan terhadap PDP yang saat ini sedang dirawat  di ruang isolasi RSUD Yowari, termasuk juga ada ODP yang diperiksa,”bebernya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah komulatif PDP di Kabupaten Jayapura sebanyak 20 orang dan yang dinyatakan negatif ada 16 orang. Sementara untuk jumlah komulatif ODP sebanyak 539 orang, dan  472 orang dinyatakan negatif.(gr/roy/nat) 

dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA-Hanya berselang sehari, terjadi lagi peningkatan kasus positif Covid 19 di Provinsi Papua sebanyak 14 kasus, sehingga kini total kasus positif secara kumulatif mencapai 45 kasus. Hal ini berdasarkan data Satgas Covid 19 Provinsi Papua per Rabu (8/4) pukul 19.00 WIT malam kemarin.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengatakan bahwa dari 45 kasus positif kumulatif tersebut, 35 pasien di antaranya dalam perawatan, lima pasien sudah dinyatakan sembuh dan lima pasien lainnya meninggal dunia.

“Hari ini, 14 tambahan kasus positif. Yaitu empat kasus di Kabupaten Jayapura, empat kasus di Mimika, dan enam kasus lainnya di Kota Jayapura. Selain itu, terdapat penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus di Kabupaten Mimika,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Rabu (8/4) kemarin.

Tidak hanya kasus positif dan kasus meninggal dunia yang meningkat, melainkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga kembali meningkat jumlahnya menjadi total 54 pasien. Yang jumlah angkanya menurun hanyalah Orang Dalam Pemantauan (ODP), yakni sebanyak 3.084 orang.

Dipaparkan dr. Sumule ,terkait rincian penanganan Covid-19 yang masih belum lepas fokusnya terhadap empat kabupaten/kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke. 

Untuk Kota Jayapura, terdapat 21 kasus positif, 16 pasien di antaranya tengah dirawat, tiga pasien dinyatakan sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.

Khairul Lie ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

Kemudian, untuk Kabupaten Mimika, terdapat 13 kasus positif. Dimana 10 pasien di antaranya tengah dirawat, dan tiga pasien lainnya meninggal dunia. Sementara untuk Kabupaten Jayapura, terdapat tujuh kasus positif yang semuanya pasiennya itu kini tengah mendapat perawatan. Daerah terakhir yang mendapat fokus perhatian ialah Kabupaten Merauke dengan empat kasus positif. Dimana dua pasien tengah dirawat dan dua pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :  Dobrak Pintu, Sembilan Tahanan Polres Merauke Kabur

“Angka ini meningkat dengan luar biasa, yakni bertambah 14 kasus positif, sehingga total terdapat 45 kasus positif. Dimana lima kasus di antaranya meninggal dunia. Ini berarti social distancing maupun physical distancing kita masih belum berjalan dengan baik,” jelasnya.

“Masyarakat harus tinggal di rumah. Kasus pasien Covid yang meninggal itu sudah mencapai lima kasus. Kalau dibandingkan jumlah kasus meninggal dunia dan kasus positif, maka dapatnya itu 11 persen, yang mana merupakan case fatality rate yang termasuk tinggi sekali,” sambungnya.

Mengutip statement Wakil Gubernur Papua, dr. Sumule menyebutkan bahwa semua pihak, terutama masyarakat tidak boleh memandang remeh Covid-19. Sebaliknya, segala ketentuan, aturan, maupun protokol yang sudah disampaikan harus diikuti dengan baik.

“Kita berharap betul masyarakat harus jujur. Dalam pengertian, bagi siapapun melakukan kontak dengan PDP, maka segera mungkin, tanpa harus malu, melaporkan diri kepada petugas kesehatan. Sehingga kita mampu dan melakukan Rapid Diagnostic Test,” terangnya.

Dengan melakukan Rapid Diagnostic Test, maka dapat diketahui status orang yang bersangkutan. Jikalau kemudian hasilnya menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19, maka akan ada satu lagi tahapan tes yang dilakukan untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan itu tertular atau tidak.

“Tugas petugas kesehatan dalam penanganan pasien Covid-19, jikalau kondisi pasien ialah sakit ringan, maka kita akan semaksimal mungkin memberikan perawatan, sehingga pasien tidak masuk sakit sedang. Kemudian, jikalau pasien sakit sedang, maka kami akan mengupayakan agar pasien tidak jatuh sakit berat. Ketika pasien berada di posisi sakit berat, kami akan mengupayakan semampu kami agar pasien tidak meninggal dunia,” tambahnya.

“Semunya itu  bisa kita lakukan ketika masyarakat jujur dan memberitahukan kondisinya kepada kami ketika merasa pernah melakukan kontak dengan PDP maupun pasien positif. Call Center kami di 1500 671 beroperasi 24 jam tanpa biaya telepon,” pungkasnya.

Baca Juga :  Menkopolhukam Tegaskan KKB di Papua Musuh Rakyat

Jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona di Kabupaten Jayapura juga terus bertambah.  Sehari sebelumnya jumlah persen positif Corona di Kabupaten Jayapura sebanyak  lima  orang, kemudian  ada penambahan lagi dua pasien positif corona dari hasil pemeriksaan terbaru, Rabu (8/4).

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura, Khairul Lie  menjelaskan, saat ini jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Jayapura sebanyak tujuh orang. 

Namun karena adanya kekurangan fasilitas ruang isolasi di RSUD Yowari maka tim gugus tugas mengambil kebijakan untuk merujuk dua pasien positif yang baru terdeteksi itu ke RSUD Jayapura.

“Dua orang pasien positif  sudah kita rujuk ke RSUD Jayapura,” kata Khairul Lie saat dihubungi, Rabu (8/4).

Dia mengatakan, dua pasien baru yang positif Corona ini merupakan cluster Makassar. Dimana mereka ini merupakan warga Kabupaten Jayapura yang datang dari Makassar usai mengikuti kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa beberapa waktu yang lalu.  

Berdasarkan data dari tim gugus tugas, ada sekira 60-an orang yang mengikuti  kegiatan tersebut. Sebelumnya pemerintah melalui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura telah menetapkan 60-an  orang ini masuk ODP Covid-19. Beberapa diantaranya kemudian menunjukkan gejala klinis Covid-19 yang kemudian diperiksa sebanyak dua kali dan ternyata hasilnya positif Corona.

“Kami juga sedang menunggu hasil pemeriksaan terhadap PDP yang saat ini sedang dirawat  di ruang isolasi RSUD Yowari, termasuk juga ada ODP yang diperiksa,”bebernya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah komulatif PDP di Kabupaten Jayapura sebanyak 20 orang dan yang dinyatakan negatif ada 16 orang. Sementara untuk jumlah komulatif ODP sebanyak 539 orang, dan  472 orang dinyatakan negatif.(gr/roy/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya