Karena itu, bagi tenaga honor yang belum diangkat melalui formasi khusus papua, namanya akan diusulkan dalam data pengangkatan pegawai non ASN atau P3K.
Secara keseluruhan, jumlah data honorer di Pemkot Jayapura mencapai lebih dari 3000 orang. Sebagiannya sudah diakomodir dalam formasi khusus sesuai dengan masa kerja. Sedangkan bagi honorer dibawa lima tahun akan diangkat melalui formasi P3K.
Ketika disinggung dengan hasil verifikasi dan validasi ulang (Verval) Pj. Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan dari hasil verifikasi dan validasi ulang sampai di tingkat Menpan RB telah ditemukan data fiktif dari tenaga honorer K2 yang sudah diumumkan lolos dalam formasi pengangkatan khusus CPNS Papua beberapa waktu lalu.
Jumlah tenaga honorer K2 yang dinyatakan lolos itu dan diketahui tercatat sebagai honorer fiktif ada sekitar 100-an orang. “Yang fiktif itu lebih dari 100 orang,” kata Frans Pekey, Kamis (4/4) kemarin.
Karena itu kata dia, lebih dari 100 tenaga honorer yang merupakan data fiktif ini dipastikan akan dibersihkan atau dikeluarkan dari data tenaga honorer K2  yang sudah diumumkan lolos verifikasi beberapa waktu lalu.
“Jadi dalam bulan April Mei ini, diharapkan harus bisa selesai. Ini agak lama karena itu ada verifikasi ulang dari organisasi perangkat daerah masing-masing kemudian disampaikan ke kepala kepegawaian,” bebernya. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos