Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Papua Tegaskan PON XX Berjalan Aman

TABUH TIFA: Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menabuh tifa saat membuka CdM II PON XX di Sunni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/4) malam. ( FOTO: Erik / Cepos)

*Papua Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik

JAYAPURA-Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.,  memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 akan berjalan damai dan aman.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Lukas Enembe dalam Chef de Mission (CdM) II PON XX Papua di Grand Sunni Garden Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/4).

CdM II sendiri dihadiri 32 KONI se-Indonesia, hanya KONI NTT yang tidak hadir, lantaran masih dalam duka pasca diterpa musibah banjir bandang yang merengut puluhan korban jiwa.

Gubernur Enembe, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan PON XX 2021 menjadi sejarah dan kebanggaan sendiri bagi masyarakat Papua. Untuk itu, masyarakat Papua tentu akan siap menerima semua kontingen yang akan tiba saat pelaksanaan olahraga nasional empat tahunan tersebut.

“Mari datang ke Papua, siapapun yang datang kami terima dengan senang hati. Karena Papua begitu lama baru mendapatkan kesempatan, sehingga masyarakat bangga bisa menjadi tuan rumah. Tidak ada ancaman, tidak ada yang ganggu,” ungkap Gubernur Enembe.

Bahkan untuk memastikan PON XX benar-benar berjalan dengan baik dan aman, Gubernur Enembe memerintahkan langsung setiap wali kota/bupati untuk memberikan jaminan keamanan, khususnya daerah yang ditunjuk sebagai klaster pelaksanaan.

“Bupati dan wali kota tolong jaga kondisi daerah masing-masing. Tidak ada lagi keributan dan ini yang perlu saya sampaikan. Kami ingin mewujudkan menjadi tuan rumah yang baik di tanah Papua,” tegasnya.

Baca Juga :  Oh In-Kyun Hengkang, Andre Berikan Sinyal Hengkang

Selain itu, Gubernur Enembe juga menyampaikan bahwa dalam CdM II PON XX, Papua akan menyakinkan seluruh kontingen bahwa Papua telah siap melaksanakan PON dengan baik.

“Saya juga berharap PB PON mempresentasikan apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum kita akan bicarakan bersama agar PON benar-benar berjalan sukses,” pungkas Gubernur Enembe.

Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman meyebutkan bahwa setiap kontingen yang akan tiba di Bumi Papua wajib menjalani vaksinasi Covid-19. Tak hanya untuk atlet, pelatih, oficial dan panitia. Namun masyarakat yang ada di sekitar venue juga menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Ini adalah PON yang sangat ketat. Saat ini proses vaksinasi mulai berlangsung. Serta sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa warga yang berada di sekitar venue juga menjadi periotas,” ucap Marciano.

“Seluruh kontingen yang tiba di Papua, mereka datang harus dalam keadaan sehat, agar mereka kembali juga dalam keadaan sehat,” sambungnya.

Marciano juga mengajak seluruh panitia dan seluruh kontingen agar sama-sama bergandeng tangan untuk menjadi bagian sejarah suksesnya PON XX dalam kembangkitan Indonesia keluar dari himputan Covid-19.

Baca Juga :  Awal Puasa Kompak, Tanda Kebersamaan Bangsa

“Kami bersama Panwasrah akan selalu hadir di Papua agar PON ini sukses. Tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan. Mayarakat Papua telah membuka diri untuk menerima kita dengan hati tulus,” kata Marciano.

Di tempat yang sama, Deputi V Bidang Pokitik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia, Kantor Staf Presiden, Jaleswari Promodhawardani juga menegaskan bahwa PON XX Papua berbeda dengan PON sebelumnya. Dimana PON kali ini perhatian pemerintah pusat benar-benar difokuskan.

Bahkan Jaleswari mengajak untuk sama-sama bergandeng tangan untuk mensukseskan PON XX 2021 di tangah pandemi. 

“Bukan hanya Tokyo yang akan melaksanakan olimpiade di era pandemi, tapi Indoensia melalui PON juga bisa melakukan PON di tengah Pandemi. Papua selain siap tuan rumah PON dan Peparnas, Papua juga siap melayani event internasional di waktu mendatang,” bebernya.

“PON juga tidak lepas dari membangun SDM Papua dan infrastruktur Papua. PON juga merupakan strategi strategis untuk mengangkat nama Papua di mata dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia CdM II PON XX yang juga sebagai Ketua Bidang I PB PON, Yusuf Yambe Yabdi menuturkan bahwa CdM yang akan berlangsung selama tiga hari itu, setiap Bidang PB PON akan menyampaikan kesiapan setiap bidang PB PON dalam menyambut PON XX 2021. (eri/nat)

TABUH TIFA: Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menabuh tifa saat membuka CdM II PON XX di Sunni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/4) malam. ( FOTO: Erik / Cepos)

*Papua Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik

JAYAPURA-Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.,  memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 akan berjalan damai dan aman.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Lukas Enembe dalam Chef de Mission (CdM) II PON XX Papua di Grand Sunni Garden Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/4).

CdM II sendiri dihadiri 32 KONI se-Indonesia, hanya KONI NTT yang tidak hadir, lantaran masih dalam duka pasca diterpa musibah banjir bandang yang merengut puluhan korban jiwa.

Gubernur Enembe, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan PON XX 2021 menjadi sejarah dan kebanggaan sendiri bagi masyarakat Papua. Untuk itu, masyarakat Papua tentu akan siap menerima semua kontingen yang akan tiba saat pelaksanaan olahraga nasional empat tahunan tersebut.

“Mari datang ke Papua, siapapun yang datang kami terima dengan senang hati. Karena Papua begitu lama baru mendapatkan kesempatan, sehingga masyarakat bangga bisa menjadi tuan rumah. Tidak ada ancaman, tidak ada yang ganggu,” ungkap Gubernur Enembe.

Bahkan untuk memastikan PON XX benar-benar berjalan dengan baik dan aman, Gubernur Enembe memerintahkan langsung setiap wali kota/bupati untuk memberikan jaminan keamanan, khususnya daerah yang ditunjuk sebagai klaster pelaksanaan.

“Bupati dan wali kota tolong jaga kondisi daerah masing-masing. Tidak ada lagi keributan dan ini yang perlu saya sampaikan. Kami ingin mewujudkan menjadi tuan rumah yang baik di tanah Papua,” tegasnya.

Baca Juga :  BLT Sembako di Papua dan Papua Barat sudah Disalurkan

Selain itu, Gubernur Enembe juga menyampaikan bahwa dalam CdM II PON XX, Papua akan menyakinkan seluruh kontingen bahwa Papua telah siap melaksanakan PON dengan baik.

“Saya juga berharap PB PON mempresentasikan apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum kita akan bicarakan bersama agar PON benar-benar berjalan sukses,” pungkas Gubernur Enembe.

Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman meyebutkan bahwa setiap kontingen yang akan tiba di Bumi Papua wajib menjalani vaksinasi Covid-19. Tak hanya untuk atlet, pelatih, oficial dan panitia. Namun masyarakat yang ada di sekitar venue juga menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Ini adalah PON yang sangat ketat. Saat ini proses vaksinasi mulai berlangsung. Serta sesuai dengan arahan bapak Presiden bahwa warga yang berada di sekitar venue juga menjadi periotas,” ucap Marciano.

“Seluruh kontingen yang tiba di Papua, mereka datang harus dalam keadaan sehat, agar mereka kembali juga dalam keadaan sehat,” sambungnya.

Marciano juga mengajak seluruh panitia dan seluruh kontingen agar sama-sama bergandeng tangan untuk menjadi bagian sejarah suksesnya PON XX dalam kembangkitan Indonesia keluar dari himputan Covid-19.

Baca Juga :  Polda Papua Berhasil Identifikasi Potongan Tubuh Korban Mutilasi

“Kami bersama Panwasrah akan selalu hadir di Papua agar PON ini sukses. Tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan. Mayarakat Papua telah membuka diri untuk menerima kita dengan hati tulus,” kata Marciano.

Di tempat yang sama, Deputi V Bidang Pokitik, Hukum, Keamanan, Pertahanan dan Hak Asasi Manusia, Kantor Staf Presiden, Jaleswari Promodhawardani juga menegaskan bahwa PON XX Papua berbeda dengan PON sebelumnya. Dimana PON kali ini perhatian pemerintah pusat benar-benar difokuskan.

Bahkan Jaleswari mengajak untuk sama-sama bergandeng tangan untuk mensukseskan PON XX 2021 di tangah pandemi. 

“Bukan hanya Tokyo yang akan melaksanakan olimpiade di era pandemi, tapi Indoensia melalui PON juga bisa melakukan PON di tengah Pandemi. Papua selain siap tuan rumah PON dan Peparnas, Papua juga siap melayani event internasional di waktu mendatang,” bebernya.

“PON juga tidak lepas dari membangun SDM Papua dan infrastruktur Papua. PON juga merupakan strategi strategis untuk mengangkat nama Papua di mata dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia CdM II PON XX yang juga sebagai Ketua Bidang I PB PON, Yusuf Yambe Yabdi menuturkan bahwa CdM yang akan berlangsung selama tiga hari itu, setiap Bidang PB PON akan menyampaikan kesiapan setiap bidang PB PON dalam menyambut PON XX 2021. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya