JAYAPURA – Kepolisian sektor Abepura akhirnya mengungkapkan motif dari penemuan jenazah seorang pria dengan posisi tertelungkup di pinggiran Kali Acay pada Rabu (1/1) lalu. Seperti diketahui, korban tersebut bernama Abdul Latif (30) ditemukan tidak bernyawa oleh warga di pinggiran Kali Acay Distrik Aberpura.
Saat ditemukan posisi kepala korban tertanam ke dalam lumpur dan ditubuhnya terdapat sejumlah luka tikam. Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda mengungkapkan dugaan sementara kasus tersebut disebabkan karena masalah asmara.
“Sebelumnya ia (korban) bertengkar dengan pacarnya entah kenapa korban malah ditikam oleh lima orang yang sedang nongkrong,” jelas Kapolsek kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/1).
Bisa jadi saat kejadian ketika cek cok para pelaku sempat mendengar dan secara spontan langsung dihakimi para pelaku. Ia menambahkan, jika sebelumnya Polsek Abepura menahan empat orang tersangka akan tetapi pihaknya kembali menahan seorang terduga pelaku berinisial IS (18) yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Hingga kini jumlah pelaku sebanyak lima orang, Dua diantaranya pelaku utama dan selebihnya turut serta.
Dijelaskannya untuk hukuman yang akan di jeratkan kepada tersangka tentu berbeda pelaku utama dan yang hanya ikut serta. Namun, terkait dengan hal itu dirinya tidak menjelaskan secara detail. “Jelas hukumanya berbeda, pelaku utama dengan yang turut serta,” tandasnya.
Diketahui kejadian ini terjadi tepatnya di seberang Gereja Marampa Kelurahan Waymhorock Distrik Abepura. Dari hasil olah TKP ditemukan sebilah pisau dan batu serta ada bercak darah disekitar TKP yakni di dalam kamar kos milik korban. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos