Tuesday, October 7, 2025
26.9 C
Jayapura

Dianiaya Kekasih, Seorang Pria Tewas Ditikamadadz

JAYAPURA-Seorang pria bernama Martinus (41) tewas setelah dianiaya oleh kekasihnya berinisial MT. Wanita yang dianggap sebagai istri ini menikam korban menggunakan pisau dapur di bagian lengan. Peristiwa tragis ini terjadi di Pasar Sentral Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/10) dini hari.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Muh. Lalang, menjelaskan, peristiwa bermula sekitar pukul 04.30 WIT. Saat itu, korban dan pelaku bersama seorang rekannya sedang mengonsumsi minuman keras (miras) di depan los penjualan sagu di area pasar.

“Tak lama kemudian antara korban dan pelaku terjadi adu mulut. Cekcok itu dipicu karena pelaku meminta uang kepada korban, namun tidak diberikan sehingga terjadi perdebatan,” ungkap AKP Lalang. Dari pertengkaran itu, korban mengambil sebuah balok dan memukul pelaku. Merasa tersulut emosi, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur dan menikam korban pada bagian lengan kiri, hingga menyebabkan luka robek dan pendarahan hebat.

Baca Juga :  Libatkan 100 Personil Lakukan Penyisiran di TKP

Rekan korban dan pelaku yang berada di lokasi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut Jayapura, namun saat diperiksa oleh dokter, korban sudah tidak memiliki denyut nadi alias meninggal dunia. Antara korban dan pelaku disebut-sebut sebagai pasangan suami istri namun belum sah alias masih sebatas pengakuan sepihak.

JAYAPURA-Seorang pria bernama Martinus (41) tewas setelah dianiaya oleh kekasihnya berinisial MT. Wanita yang dianggap sebagai istri ini menikam korban menggunakan pisau dapur di bagian lengan. Peristiwa tragis ini terjadi di Pasar Sentral Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/10) dini hari.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen, melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Muh. Lalang, menjelaskan, peristiwa bermula sekitar pukul 04.30 WIT. Saat itu, korban dan pelaku bersama seorang rekannya sedang mengonsumsi minuman keras (miras) di depan los penjualan sagu di area pasar.

“Tak lama kemudian antara korban dan pelaku terjadi adu mulut. Cekcok itu dipicu karena pelaku meminta uang kepada korban, namun tidak diberikan sehingga terjadi perdebatan,” ungkap AKP Lalang. Dari pertengkaran itu, korban mengambil sebuah balok dan memukul pelaku. Merasa tersulut emosi, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur dan menikam korban pada bagian lengan kiri, hingga menyebabkan luka robek dan pendarahan hebat.

Baca Juga :  Saat Awal Kejadian  Semua Panik

Rekan korban dan pelaku yang berada di lokasi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut Jayapura, namun saat diperiksa oleh dokter, korban sudah tidak memiliki denyut nadi alias meninggal dunia. Antara korban dan pelaku disebut-sebut sebagai pasangan suami istri namun belum sah alias masih sebatas pengakuan sepihak.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/