Kepala Daerah Kaya Inovasi, Kategori Best Leadership In People Empowerment.
JAKARTA – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., merupakan satu dari 14 Kepala Daerah yang mendapatkan penghargaan Indonesia Visionary Leader (IVL) tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan dalam puncak kegiatan yang dirangkaikan dalam Malam Inagurasi yang dilaksanakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Senin (5/9).
Bupati Keerom mendapatkan apresiasi sebagai Kepala Daerah (Bupati) Kaya Inovasi kategori Best Leadership In People Empowerment. Tentu capaian tersebut sebuah prestise bagi Kabupaten Keerom.
Indonesia Visionary Leader merupakan program rutin yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia untuk menggali upaya pemerintah daerah dalam merumuskan, mengomunikasikan, mengimplementasikan, sekaligus membudayakan visi kepemimpinan kepala daerah di wilayahnya masing – masing. IVL kali ini mengusung tema “Strategi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi”.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, La Nyalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan Dr Ida Fauziyah, serta Menteri Hukum dan HAM RI, Prof Yasonna H Laoly.
Apresiasi yang diberikan kepada 14 Kepala Daerah tersebut sudah melalui proses atau tahapan yang begitu panjang. Salah satunya adalah babak penjurian, berupa persentase perumusan visi, komunikasi dan implementasi visi misi program kegiatan dan penjurian ini dihadapan panelis yang umumnya para akademisi dan pejabat tinggi di lembaga pemerintahan.
Beberapa Dewan Juri yaitu Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Dr. Akmal Malik, M.Si, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Robert A. Simanjuntak, Ph.D, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Dr. Budi Frensidy SE., M.Com, Ketua Pembina Indonesia Instituto For Corporate Directorship (NCD) Ir. Andi Ilham Sahid, MSOM, Ph.D, dan Direktur Eksekutif Tha Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si.
Bupati Keerom mendapatkan apresiasi sebagai Best Leadership in People Empowerment dengan penilaian yang didasarkan dari adanya upaya pemberdayaan masyarakat dengan konsep pendekatan berbasis adat, di antaranya pemimpin memberikan contoh sikap dan keteladanan secara langsung.
Alumni The University of Melbourne itu dinilai dengan visi dan misi nya menyentuh tatanan kesejahteraan masyarakat lewat pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan memberi atensi terhadap bidang itu.
Selain Bupati Keerom, Kepala Daerah yang mendapatkan apresiasi diantaranya Wali Kota Mediun, Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd sebagai The Best Overall. Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE., kategori Best In Leadership on Historical Tourism, Bupati Morowali Utara, Dr. Delis Hehi, MARS., kategori Best In Managing Region.
Bupati Ngawi, H. Ony A. Harsono ST, MH., kategori Best Agropolitan, Development. Wali Kota Cilegon, H. Helldy Agustian, SE, SH, MH, kategori Best Leadership in Human Resource Empowerment. Bupati Tapin, Drs, H. M. Arifin Arpan, MM, kategori Indonesia Visionary Leader’s Certificate of Presentation. Bupati Sidoarjo, H. Ahmad M. Ali, SIP, kategori Best in Leadership Based on Potential Area Development. Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, MSC., kategori Best in Leadership on Local Wisdom.
Kemudian Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar DT Tianso, SH, M.Si, kategori Best In Leadership Based on Local Economic Empowerment. Bupati Ogan Komering Ulu Timur, H. Lanosin Hamzah, ST, kategori Indonesia Visionary Leader’s Certificate of Presentation. Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad R. Pomanto, kategori The Best Overall.
Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Chayadi, ST, MT, kategori Best Leadership in Economic Recocery. Kemudian Bupati Bangka Selatan, H. Riza, Herdavid, S.T., M.TR.IP, kategori Indonesia Visionary Leader’s Certificate of Presentation.
Bupati Piter Gusbager mengungkapkan rasa bangganya atas apresiasi yang diterima. Menurutnya penghargaan ini memberikan optimisme dan harapan bahwa di tengah tantangan situasi ekonomi nasional dan ekonomi daerah yang sulit, peran pemimpin daerah sangat penting untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
“Pemimpin harus hadir dengan visi yang jelas, terukur dan terarah kepada masyarakat dan daerahnya. Karena masyarakat hari ini sangat mengharapkan kehadiran pemerintah, kehadiran pemimpin untuk mengatasi persoalan-persoalan yang menumpuk terutama persoalan ekonomi di daerah,” ungkap Bupati Keerom.
Bupati Keerom berharap IVL memotivasi para kepala daerah untuk terus bekerja keras, dengan melahirkan pemikiran-pemikiran inovatif dan kreatif.
“Karena tantangan hari ini hanya bisa diselesaikan dengan gagasan-gagasan strategis dan kerja cerdas. Dengan potensi keunggulan daerah kita akan bisa mengatasi persoalan daerah terutama persoalan di bidang kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Keerom, Bupati membuat inovasi yakni dengan menargetkan membuka 10.000 hektar lumbung jagung di wilayahnya. Bupati berupaya mengembangkan komoditas-komoditas unggulan di sejumlah Distrik berdasarkan kesesuaiannya untuk palawija dan tanaman pangan lainnya.
Komoditas jagung ditetapkan guna mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana ditetapkan Presiden Joko Widodo. Pada tahun ini Bupati bersama dua kementerian, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan merealisasikan 10.000 hektare lahan terlebih dahulu.
Guna memastikan program berjalan sesuai target, Piter mengawalnya hingga terwujud mulai dari tahap pembukaan lahan hingga pasca panen, termasuk pemasaran komoditas jagung. Pihaknya melibatkan kementerian investasi untuk pemasaran hasil komoditas jagung.
Bupati juga menuturkan, jika apresiasi yang dia dapatkan tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat, tokoh adat, DPRD Keerom, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Insan Media, TNI-Polri, Universitas, Petani serta semua Paguyuban.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menyebutkan bahwa capaian tersebut sebuah peluang baru, optimisme dan harapan bahwa Kabupaten Keerom bisa sederajat seperti daerah lain.
“Ini bisa dicapai jika kita semua bersatu padu, bekerja sama, gotong royong, berinovasi, berkreasi dan berkomitmen dengan menggali serta mengangkat seluruh potensi unggulan daerah kita dan memanfaatkannya,” ujarnya.
“Tentu masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan. Menyusun program kegiatan yang terarah, tepat sasaran, tepat guna, partisipatif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap, agar Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022 terus dilaksanakan setiap tahunnya secara konsisten. Pasalnya, dengan keberadaan IVL 2022 juga dapat memacu kinerja para kepala daerah untuk mendapatkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya harap ini akan berlanjut terus, sukses selalu untuk MNC. Dengan IVL ini mudah-mudahan menjadi kegiatan tiap tahun supaya para Bupati dan Walikota semakin giat untuk bekerja,” jelasnya.
“Saya mau ucapkan selamat untuk para pemenang, ditingkatkan lagi, dan yang belum dapat supaya kedepannya bisa mendapatkan penghargaan juga,” tutup La Nyalla Mattalitti. (eri/wen)