TIMIKA-Kecelakaan laut dilaporkan terjadi di sekitar Perairan Amar, Kabupaten Mimika. Ya, KM Usaha Baru yang melakukan perjalanan Sorong Timika dilaporkan tenggelam. Kapal ini mengangkut kayu sebanyak 30 kubik dan 18 orang penumpang.
Dari 18 orang penumpang, tujuh orang dinyatakan selemat, sedangkan 11 orang lainnya dilaporkan hilang dan sementara dalam pencarian.
Tentang kapal naas tersebut seperti yang disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam rilis yang diterima media ini dimana KM Usaha Baru yang tenggelam tersebut dilaporkan Rahman anggota Koramil Kokonao ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu (6/7) sekira pukul 11.00 WIT.
Dalam laporannya disebutkan bahwa KM. Usaha Baru rute Sorong-Timika bermuatan kayu 30 kubik, POB 18 orang tenggelam di perairan Amar. Disebutkan, tujuh orang selamat setelah ditemukan masyarakat sekitar saat terombang-ambing di perairan Amar. Sementara 11 orang lainya hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam, Selasa (5/7) sekira pukul 12.00 WIT. Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang, S.IP., MAP., langsung berkoordinasi dengan potensi SAR TNI-Polri serta unsur instansi teknis kemaritiman dan lewat Ksb. Ops SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. langsung memberangkatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari enam orang rescuer SAR Timika, satu orang anggota TNI AL, dan satu orang personel Pol Airud.
Tim SAR Gabungan ini menggunakan riggit inflatable boat milik Basarnas/ RIB 200 PK double engine menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. ‘’Hingga berita ini diturunkan Tim Sar Gabungan masih melakukan pencarian,” ungkap George Randang.
Ditambahkan bahwa saat ini sesuai data BMKG, cuaca kurang bersahabat di daerah Timika dan daerah perairan Selatan Papua pada umumnya. (selvi/nat)
TIMIKA-Kecelakaan laut dilaporkan terjadi di sekitar Perairan Amar, Kabupaten Mimika. Ya, KM Usaha Baru yang melakukan perjalanan Sorong Timika dilaporkan tenggelam. Kapal ini mengangkut kayu sebanyak 30 kubik dan 18 orang penumpang.
Dari 18 orang penumpang, tujuh orang dinyatakan selemat, sedangkan 11 orang lainnya dilaporkan hilang dan sementara dalam pencarian.
Tentang kapal naas tersebut seperti yang disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika dalam rilis yang diterima media ini dimana KM Usaha Baru yang tenggelam tersebut dilaporkan Rahman anggota Koramil Kokonao ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Rabu (6/7) sekira pukul 11.00 WIT.
Dalam laporannya disebutkan bahwa KM. Usaha Baru rute Sorong-Timika bermuatan kayu 30 kubik, POB 18 orang tenggelam di perairan Amar. Disebutkan, tujuh orang selamat setelah ditemukan masyarakat sekitar saat terombang-ambing di perairan Amar. Sementara 11 orang lainya hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam, Selasa (5/7) sekira pukul 12.00 WIT. Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang, S.IP., MAP., langsung berkoordinasi dengan potensi SAR TNI-Polri serta unsur instansi teknis kemaritiman dan lewat Ksb. Ops SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. langsung memberangkatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari enam orang rescuer SAR Timika, satu orang anggota TNI AL, dan satu orang personel Pol Airud.
Tim SAR Gabungan ini menggunakan riggit inflatable boat milik Basarnas/ RIB 200 PK double engine menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. ‘’Hingga berita ini diturunkan Tim Sar Gabungan masih melakukan pencarian,” ungkap George Randang.
Ditambahkan bahwa saat ini sesuai data BMKG, cuaca kurang bersahabat di daerah Timika dan daerah perairan Selatan Papua pada umumnya. (selvi/nat)
