Dalam kesempatan itu juga Wapres menyampaikan 4 pesan yang harus dilakukan oleh Pemprov Papua Pegunungan dalam melakukan percepatan pembangunan dan juga membangun kesejahteraan masyarakat di 8 kabupaten yang menjadi program prioritas nasional dan Prioritas Pemerintah daerah.
Pesan tersebut adalah Pemprov Papua Pegunungan membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, dan daerah dalam menyusun program pembangunan daerah yang tepat, terus melaksanakan agenda prioritas sesuai kearifan lokal dan konteks wilayah, sebab penyusunan rencana pembangunan yang tepat akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan akan meningkat kesejahtrahan masyarakat.
Menurutnya, pesan kedua pemerintah juga harus percepat pembukaan wilayah dengan peningkatan pelayanan dasar dan pengembangan komuditas unggulan di daerah, dorong dan hadirkan kawasan sentra pangan guna menghasilkan stok pangan yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pesan ketiga, pastikan langkah teknis persiapan pembangunan sarana -prasarana pemerintahan provinsi 2024 berjalan dengan baik, oleh karena itu pemerintah Provinsi Papua pegunungan harus terus membuka ruang komunikasi dengan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.”jelas Maa’ruf Amin
Wapres RI juga menyampaikan untuk pesan keempat pihaknya meminta pemprov Papua pegunungan terus komunikasikan narasi positif secara intensif dan inklusif untuk menangkal berita hoax atau bohong yang kontradiktif dengan upaya pemerintah membangun perdamaian dan kesejahtrahan di Papua pegunungan, serta bangun terus kepercayaan masyarakat melalui pendekatan kultural dan keagamaan.
Di tempat yang sama PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A melaporkan perkembangan Provinsi Papua Pegunungan yang merupakan salah satu daerah otonom baru di Papua melalui sebuah tayangan video
“Kami di Wamena ini, terus melakukan konsolidasi langkah-langkah percepatan pembangunan, dan juga bersama dengan dukungan TNI dan Polri yang berada di Tanah Papua Pegunungan ini, dan juga seluruh masyarakat luas,”katanya