Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

PAN Belum Mengusung Nama Dalam Pilgub

JAYAPURA-Adanya informasi yang disampaikan oleh pengurus maupun kader Partai Amanat Nasional (PAN) terkait dukungan terhadap Usman Genongga Wanimbo untuk maju dalam bursa Pilgub tahun 2024 mendatang mendapat klarifikasi dari Ketua DPW  Papua, Sinut Busup.

Secara gamblang ia menyampaikan hingga kini PAN Papua belum memutuskan akan mendukung siapa dalam Pilgub mendatang, termasuk pengurus atau kader dalam internal partai sendiri.

Karenanya menurut Sinut terlalu dini jika langsung menyebut nama yang akan didukung sementara waktu untuk pemilihan masih cukup jauh. Para pengurus partai diminta tetap fokus untuk agenda terdekat yakni verifikasi partai. Sebab sebagaimana instruksi yang disampaikan oleh DPP PAN, partai yang lahir dari rahim reformasi ini harus siap dan harus bisa lolos. Tidak memikirkan yang lain dulu sebelum semuanya dinyatakan aman.

“Apalagi dalam pidato saya ketika terpilih kemarin saya tidak menyinggung siapa-siapa yang akan maju diusung PAN. Saya hanya menyebut bahwa kalau bisa menjadi 01 (kepala daerah) dari PAN mengapa tidak? Kalau PAN memiliki orang sendiri yang kuat mengapa harus mengambil dari luar. Paling tidak ketika sudah berada di Dok II bisa mengurus 29 kabupaten dan kota ini,” beber Sinut, Minggu (6/3).

Baca Juga :  Potensi Gizi Buruk Diperparah Jika Stunting Tidak Ditangani Baik

Ia tak ingin adanya statemen-statemen ini akhirnya menjadi multi tafsir dan ia mengingatkan untuk pihak dari internal PAN yang sudah memberikan statemen ke media jika memang ada beban terhadap Usman Wanimbo maka sebaiknya disampaikan langsung dan jangan membawa partai.

“Jadi kalau teman-teman ada beban atau hal yang mau diselesaikan dengan pak Usman silakan berhubungan langsung dan tidak membawa partai. Pak Usman juga jangan sampai terbawa isu kelompok tertentu. Sebab  selama ini saya juga belum pernah  menghubungi dan bertemu beliau (Usman),” beber Sinut.

Pilgub masih jauh di tahun 2024 nanti, dimana dirinya menyebutkan bahwa 6 kursi di PAN di DPR Papua dan 2 kursi di DPR RI nanti mubasir dan tidak berhasil dipertahankan. Sebab jumlah itu saja belum bisa maju seorang diri menjadi calon gubernur, harus berkoalisi dan paling tidak 15 persen atau minimal 12 hingga 16 kursi untuk maju sendiri.

Baca Juga :  Perempuan Didorong Aktif Terlibat Proses Demokrasi

“Tapi ingat partai – partai lain juga mempersiapkan diri dan ingin memenangkan pemilu. Nah kalau PAN tidak solid maka jumlah kursi ini juga bisa mubasir jadi kita perlu buka lembaran baru,” tegasnya.

“Jangan belum kerja, belum turun ke daerah lalu memunculkan nama yang akan diusung, ini orang akan menertawai PAN terkecuali kita berhasil memenangkan agenda 24 Februari 2024 nanti,” tambahnya.

Jadi kembali Sinut sampaikan bahwa PAN belum memikirkan soal siapa yang akan diusung dalam Pilgub mendatang dan masih fokus untuk mempersiapkan diri dalam proses verifikasi. “Sekali  lagi Pak Usman juga jangan terpengaruh dan terbawa isu tertentu. Partai masih menyiapkan diri dan belum berfikir terlalu jauh,” tutupnya. (ade/nat)

JAYAPURA-Adanya informasi yang disampaikan oleh pengurus maupun kader Partai Amanat Nasional (PAN) terkait dukungan terhadap Usman Genongga Wanimbo untuk maju dalam bursa Pilgub tahun 2024 mendatang mendapat klarifikasi dari Ketua DPW  Papua, Sinut Busup.

Secara gamblang ia menyampaikan hingga kini PAN Papua belum memutuskan akan mendukung siapa dalam Pilgub mendatang, termasuk pengurus atau kader dalam internal partai sendiri.

Karenanya menurut Sinut terlalu dini jika langsung menyebut nama yang akan didukung sementara waktu untuk pemilihan masih cukup jauh. Para pengurus partai diminta tetap fokus untuk agenda terdekat yakni verifikasi partai. Sebab sebagaimana instruksi yang disampaikan oleh DPP PAN, partai yang lahir dari rahim reformasi ini harus siap dan harus bisa lolos. Tidak memikirkan yang lain dulu sebelum semuanya dinyatakan aman.

“Apalagi dalam pidato saya ketika terpilih kemarin saya tidak menyinggung siapa-siapa yang akan maju diusung PAN. Saya hanya menyebut bahwa kalau bisa menjadi 01 (kepala daerah) dari PAN mengapa tidak? Kalau PAN memiliki orang sendiri yang kuat mengapa harus mengambil dari luar. Paling tidak ketika sudah berada di Dok II bisa mengurus 29 kabupaten dan kota ini,” beber Sinut, Minggu (6/3).

Baca Juga :  Danrem Sembiring: Serahkan Diri Atau Kami Kejar

Ia tak ingin adanya statemen-statemen ini akhirnya menjadi multi tafsir dan ia mengingatkan untuk pihak dari internal PAN yang sudah memberikan statemen ke media jika memang ada beban terhadap Usman Wanimbo maka sebaiknya disampaikan langsung dan jangan membawa partai.

“Jadi kalau teman-teman ada beban atau hal yang mau diselesaikan dengan pak Usman silakan berhubungan langsung dan tidak membawa partai. Pak Usman juga jangan sampai terbawa isu kelompok tertentu. Sebab  selama ini saya juga belum pernah  menghubungi dan bertemu beliau (Usman),” beber Sinut.

Pilgub masih jauh di tahun 2024 nanti, dimana dirinya menyebutkan bahwa 6 kursi di PAN di DPR Papua dan 2 kursi di DPR RI nanti mubasir dan tidak berhasil dipertahankan. Sebab jumlah itu saja belum bisa maju seorang diri menjadi calon gubernur, harus berkoalisi dan paling tidak 15 persen atau minimal 12 hingga 16 kursi untuk maju sendiri.

Baca Juga :  Pendemo Hanya Sampai Depan Pintu DPRP

“Tapi ingat partai – partai lain juga mempersiapkan diri dan ingin memenangkan pemilu. Nah kalau PAN tidak solid maka jumlah kursi ini juga bisa mubasir jadi kita perlu buka lembaran baru,” tegasnya.

“Jangan belum kerja, belum turun ke daerah lalu memunculkan nama yang akan diusung, ini orang akan menertawai PAN terkecuali kita berhasil memenangkan agenda 24 Februari 2024 nanti,” tambahnya.

Jadi kembali Sinut sampaikan bahwa PAN belum memikirkan soal siapa yang akan diusung dalam Pilgub mendatang dan masih fokus untuk mempersiapkan diri dalam proses verifikasi. “Sekali  lagi Pak Usman juga jangan terpengaruh dan terbawa isu tertentu. Partai masih menyiapkan diri dan belum berfikir terlalu jauh,” tutupnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya