JAYAPURA-Dugaan keterlibatan Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer yang ikut cawe – cawe atas proses Pilkada Keerom yang tertuang melalui rekaman suara disikapi serius Bawaslu Papua. Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari pihak-pihak terkait.
Namun demikian diakuinya sehari sebelumnya salah satu kandidat juga sudah menyampaikan laporan ke bawaslu Papua terkait dugaan keterlibatan Kapolres Kerom untuk menggerakkan massa guna memenangkan salah satu pasangan calon bupati di kabupaten tersebut. “Memang betul ada dugaan rekaman arahan dari Kapolres Kerom yang beredar, kita akan tindaklanjuti,”ujarnya.
Mengenai hal itu dirinya juga sudah mengecek langsung ke Bawaslu Kerom, untuk memastikan ada tidaknya pengaduan dari masyarakat terkait hal itu. Ditingkat Bawaslu Kerom sudah ditindaklanjuti, misalnya adanya pembahasan dengan pihak Gakumdu. Ditingkat Bawaslu Kerom juga sejak ini sudah ada yang melapor kasus tersebut.
“Kemarin ada dua kelompok juga yang mengadukan hal itu kepada kami di Bawaslu Papua. Mereka juga sudah menyampaikan hal yang sama tetapi laporannya baru dimasukkan hari ini ke Bawaslu provinsi Papua,”katanya. Ia menegaskan akan menerima dan memproses lebih lanjut laporan itu namun tetap melihat keterpenuhan unsur syarat formil materialnya.
“Hari ini mereka masukkan laporannya. Kalaupun itu ada hal yang perlu kita perbaiki, kita perbaiki tetapi itu kalau dirasa sudah cukup pasti ada tindak lanjut,”tambahnya. Namun mengenai tindak lanjutnya seperti apa belum bisa dipastikan karena apalagi laporannya belum diterima pihaknya. “Mengenai tindak lanjutnya seperti apa kami masih menunggu pemenuhan syarat formilnya,”pungkasnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos