Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Antrean Solar Tiap Hari Mengular

   Dirinya mengimbau kepada setiap pengendara truk, agar menggunakan solar subsidi sesuai dengan kebutuhannya, jangan membeli dan kemudian dijual kembali. “Karena jika sampai kedapatan akan dikenakan sanksi bagi siapa saja yang menyalahi aturan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, begitu juga dengan pihak SPBU agar menjual solar subsidi sesuai dengan ketentuannya, ” jelasnya. (fia/rel/ana)

Data Grafis

Penyebab Antrean

1. Kendaraan  dari Sarmi, Keerom, Jalur lintas Jayapura-Wamena ambil Solar di Kota Jayapura  berimbas ke kuota

2. Pemberlakukan barcode pembelian dibatasi 60-80 liter/hari

3. Banyak proyek-proyek berjalan pada akhir tahun.

4. Ada beberapa SPBU yang tidak lagi menjual solar

5. Pertamina/SPBU tidak memberikan informasi pasti terkait ketersedian solar di SPBU

Baca Juga :  Beasiswa Belum Dibayar

Upaya yang Perlu Dilakukan

1. Koordinasi lintas pemerintah daerah terkait kendaraan Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom yang mengisi BBM di Kota Jayapura

2. Harus ada pemetaan jumlah kebutuhan, karena kebutuhan dari tahun ke tahun  tidak sama.

  1. 3. Sidak dan pengawasan untuk  tepat sasaran/merata  dan mencegah penyelewengan
  2. 4. Pertamina melaporkan kondisi yang terjadi sampai kepada stok BBM yang ada di mereka

Sumber: wawancara dari berbagai sumber

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Dirinya mengimbau kepada setiap pengendara truk, agar menggunakan solar subsidi sesuai dengan kebutuhannya, jangan membeli dan kemudian dijual kembali. “Karena jika sampai kedapatan akan dikenakan sanksi bagi siapa saja yang menyalahi aturan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, begitu juga dengan pihak SPBU agar menjual solar subsidi sesuai dengan ketentuannya, ” jelasnya. (fia/rel/ana)

Data Grafis

Penyebab Antrean

1. Kendaraan  dari Sarmi, Keerom, Jalur lintas Jayapura-Wamena ambil Solar di Kota Jayapura  berimbas ke kuota

2. Pemberlakukan barcode pembelian dibatasi 60-80 liter/hari

3. Banyak proyek-proyek berjalan pada akhir tahun.

4. Ada beberapa SPBU yang tidak lagi menjual solar

5. Pertamina/SPBU tidak memberikan informasi pasti terkait ketersedian solar di SPBU

Baca Juga :  Polisi Antisipasi Aksi Demo yang Dipolitisasi

Upaya yang Perlu Dilakukan

1. Koordinasi lintas pemerintah daerah terkait kendaraan Kabupaten Jayapura, Sarmi dan Keerom yang mengisi BBM di Kota Jayapura

2. Harus ada pemetaan jumlah kebutuhan, karena kebutuhan dari tahun ke tahun  tidak sama.

  1. 3. Sidak dan pengawasan untuk  tepat sasaran/merata  dan mencegah penyelewengan
  2. 4. Pertamina melaporkan kondisi yang terjadi sampai kepada stok BBM yang ada di mereka

Sumber: wawancara dari berbagai sumber

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya