Thursday, April 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Makin Antusias Divaksin, Cepos Tuntaskan 140 Orang

JAYAPURA-Setelah menggelar vaksin perdana pada bulan Juli lalu, Harian Cenderawasih Pos, Kamis (5/8) menuntaskan program vaksin dengan menggelar agenda vaksin kedua. 

Tercatat hingga siang kemarin ada 140 warga masyarakat yang berhasil divaksin dan jumlah ini hampir sama seperti program vaksin pertama. Pelayanan kedua ini tidak hanya melayani suntik vaksin bagi mereka yang sudah pernah melakukan vaksin alias melakukan vaksin kedua tetapi untuk mereka yang baru melakukan vaksin pertama juga dilayani yang dibackup 14 tenaga medis dari Dinkes Kota Jayapura.

 Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., memberi apresiasi langkah yang dilakukan lembaga di luar pemerintah untuk ikut mendorong program vaksin. Ia menyebut bahwa pelan namun pasti antusias masyarakat di Jayapura untuk menerima vaksin itu tumbuh. Meski masih ada yang menolak namun angka warga yang telah menerima vaksin terus meningkat. 

“Saya memang  mengharapkan program vaksin ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi lembaga di luar pemerintah juga perlu mengambil peran. Yang dilakukan Cepos (Cenderawasih Pos) saya rasa sangat positif, membantu pemerintah   untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di kota ini,” beber Tomi Mano.

 Dari data  terakhir tercatat  untuk vaksin pertama ada 24 orang dan untuk vaksin kedua tercatat ada 116 orang  sehingga total keseluruhan adalh 140 Orang. “Jadi selain anak muda atau remaja ada juga lansia,”  beber Lucky Ireeuw, Pimpred Cenderawasih Pos. 

Baca Juga :  Calon DOB Lembah Roufaer Memenuhi Syarat Administrasi Pemekaran

Sementara Direktur Cenderawasih Pos, Nurul Hidayah menyampaikan bahwa yang dilakukan  Cepos tak lain untuk mendukung program pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Jika ini terbentuk, tarohlah paling tidak 70 persen maka  aktifitas masyarakat di Kota Jayapura bisa lebih leluasa. Ini juga yang harus dipahami masyarakat bahwa vaksin bukan semata – mata untuk diri sendiri tetapi juga untuk benteng melindungi keluarga maupun anak istri di rumah dan orang lain,”  kata Nurul. 

“Bila semua sudah memiliki kekebalan tubuh yang sama tentunya kekhawatiran tertular maupun mendapatkan kondisi yang parah setelah tertular bisa lebih mudah diatasi. Ini karena kekebalan tubuh sudah terbentuk,” imbuhnya. 

Ditambahkan Indra SMK, M.Kes selaku kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Jayapura bahwa ada 14 tenaga medis yang dilibatkan untuk kegiatan vaksin kedua di Graha Pena Cepos dan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Salah satu warga bernama Anang Budiono mengapresiasi kegiatan vaksin ini. Ia sendiri sempat mencari lokasi vaksin dan menemukan di Waena yang dilakukan TNI AD. 

Baca Juga :  PDIP-Demokrat Dukung Kewenangan KPU

“Hanya saja antriannya banyak sekali dan saya lihat yang di Cepos bisa lebih cepat. Saya senang bisa menyelesaikan vaksin kedua di sini dan tadi anak saya juga ikut divaksin termasuk tetangga saya dan istrinya ikut hadir dan menerima vaksin pertama,” singkat Anang Budiono. 

Ketua Pansus DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, mengakui bahwa antusiasme warga Kota Jayapura untuk mendapatkan vaksinasi sudah cukup tinggi. Hal ini tak lepas dari peran media massa yang ikut membantu meningkatkan antusiasme warga terhadap vaksin.

Seperti diketahui, vaksinasi saat ini gencar dilakukan pemerintah demi menjaga imunitas warga dari penularan Covid 19 yang belakangan penularannya massif di Kota Jayapura.

“Antusiasme masyarakat Kota Jayapura terhadap vaksin itu sangat tinggi, di mana kita tahu  bahwa media juga ikut membantu,” jelas Yuli Rahman Kamis (5/8) kemarin.

Dalam kaitannya dengan itu, diketahui, tak hanya melalui pemberitaan, media massa juga ikut berperan aktif mengalakan kegiatan vaksinasi agar cakupan vaksinasi di Kota Jayapura terus meningkat. Hal ini bertujuan agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunitas dari warga Kota Jayapura, agar terhindar dari penularan Covid 19.(ade/gr/nat)

JAYAPURA-Setelah menggelar vaksin perdana pada bulan Juli lalu, Harian Cenderawasih Pos, Kamis (5/8) menuntaskan program vaksin dengan menggelar agenda vaksin kedua. 

Tercatat hingga siang kemarin ada 140 warga masyarakat yang berhasil divaksin dan jumlah ini hampir sama seperti program vaksin pertama. Pelayanan kedua ini tidak hanya melayani suntik vaksin bagi mereka yang sudah pernah melakukan vaksin alias melakukan vaksin kedua tetapi untuk mereka yang baru melakukan vaksin pertama juga dilayani yang dibackup 14 tenaga medis dari Dinkes Kota Jayapura.

 Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., memberi apresiasi langkah yang dilakukan lembaga di luar pemerintah untuk ikut mendorong program vaksin. Ia menyebut bahwa pelan namun pasti antusias masyarakat di Jayapura untuk menerima vaksin itu tumbuh. Meski masih ada yang menolak namun angka warga yang telah menerima vaksin terus meningkat. 

“Saya memang  mengharapkan program vaksin ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi lembaga di luar pemerintah juga perlu mengambil peran. Yang dilakukan Cepos (Cenderawasih Pos) saya rasa sangat positif, membantu pemerintah   untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di kota ini,” beber Tomi Mano.

 Dari data  terakhir tercatat  untuk vaksin pertama ada 24 orang dan untuk vaksin kedua tercatat ada 116 orang  sehingga total keseluruhan adalh 140 Orang. “Jadi selain anak muda atau remaja ada juga lansia,”  beber Lucky Ireeuw, Pimpred Cenderawasih Pos. 

Baca Juga :  Calon DOB Lembah Roufaer Memenuhi Syarat Administrasi Pemekaran

Sementara Direktur Cenderawasih Pos, Nurul Hidayah menyampaikan bahwa yang dilakukan  Cepos tak lain untuk mendukung program pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Jika ini terbentuk, tarohlah paling tidak 70 persen maka  aktifitas masyarakat di Kota Jayapura bisa lebih leluasa. Ini juga yang harus dipahami masyarakat bahwa vaksin bukan semata – mata untuk diri sendiri tetapi juga untuk benteng melindungi keluarga maupun anak istri di rumah dan orang lain,”  kata Nurul. 

“Bila semua sudah memiliki kekebalan tubuh yang sama tentunya kekhawatiran tertular maupun mendapatkan kondisi yang parah setelah tertular bisa lebih mudah diatasi. Ini karena kekebalan tubuh sudah terbentuk,” imbuhnya. 

Ditambahkan Indra SMK, M.Kes selaku kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Jayapura bahwa ada 14 tenaga medis yang dilibatkan untuk kegiatan vaksin kedua di Graha Pena Cepos dan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Salah satu warga bernama Anang Budiono mengapresiasi kegiatan vaksin ini. Ia sendiri sempat mencari lokasi vaksin dan menemukan di Waena yang dilakukan TNI AD. 

Baca Juga :  Umumkan Hasil Kerja TGPF Hari Ini

“Hanya saja antriannya banyak sekali dan saya lihat yang di Cepos bisa lebih cepat. Saya senang bisa menyelesaikan vaksin kedua di sini dan tadi anak saya juga ikut divaksin termasuk tetangga saya dan istrinya ikut hadir dan menerima vaksin pertama,” singkat Anang Budiono. 

Ketua Pansus DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, mengakui bahwa antusiasme warga Kota Jayapura untuk mendapatkan vaksinasi sudah cukup tinggi. Hal ini tak lepas dari peran media massa yang ikut membantu meningkatkan antusiasme warga terhadap vaksin.

Seperti diketahui, vaksinasi saat ini gencar dilakukan pemerintah demi menjaga imunitas warga dari penularan Covid 19 yang belakangan penularannya massif di Kota Jayapura.

“Antusiasme masyarakat Kota Jayapura terhadap vaksin itu sangat tinggi, di mana kita tahu  bahwa media juga ikut membantu,” jelas Yuli Rahman Kamis (5/8) kemarin.

Dalam kaitannya dengan itu, diketahui, tak hanya melalui pemberitaan, media massa juga ikut berperan aktif mengalakan kegiatan vaksinasi agar cakupan vaksinasi di Kota Jayapura terus meningkat. Hal ini bertujuan agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunitas dari warga Kota Jayapura, agar terhindar dari penularan Covid 19.(ade/gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya