Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tambahan Kasus Tidak Signifikan, Satu Pasien Meninggal di Biak

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., mengonfirmasi penambahan kasus positif baru di Provinsi Papua, Rabu (5/8) kemarin. 

Diketahui bahwa terjadi penambahan sebanyak 9 kasus positif baru. Dimana 7 kasus dari Mimika dan 2 kasus dari Kabupaten Jayapura.

“Terjadi penurunan kasus di Papua. Namun, ini tidak bermakna bahwa Covid-19 di Papua telah usai. Dalam pertemuan Pemprov Papua, Forkopimda, dan bupati/wali kota se-Papua, kita tahu bahwa hanya Kota Jayapura saja yang belum memasuki kondisi Adaptasi New Normal,” terang dr. Silwanus Sumule, Rabu (5/8) kemarin.

“Dengan kondisi ini, warga Kota Jayapura bersama-sama, bergandengan tangan, kita putus mata rantai penyebaran Covid-19. Tim Satgas Covid-19 percaya bahwa jikalau dalam 2 kali masa inkubasi semua warga di Kota Jayapura menerapkan protokol kesehatan, kita optimis bahwa angka penularan kasus Covid 19 di Kota Jayapura akan sama seperti daerah yang saat ini menerapkan Adaptasi New Normal,” sambungnya.

Baca Juga :  Datangi DPR, ASN Minta Perombakan

Selain mengonfirmasi penambahan kasus positif baru, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus sembuh sebanyak 25 kasus. Kasus sembuh itu berasal dari Kota Jayapura 14 kasus, Kabupaten Mimika 7 kasus, Kepulauan Yapen, Jayawijaya, Nabire, dan Kabupaten Jayapura masing-masing 1 kasus. 

“Dengan ini, kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap petugas kesehatan, baik di Yapen, Jayawijaya, Nabire, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Mimika, yang telah bekerja secara maksimal, sehingga 25 pasien dapat sembuh dari Covid 19,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, dr. Sumule mengonfirmasi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus dari Biak Numfor. Pasien laki-laki berusia 52 tahun merupakan salah satu ABK yang melayani pelayaran di Provinsi Papua.

“Pasien sempat dirawat pada 3 – 5 Agustus di salah satu rumah sakit di Biak Numfor dan diketahui memiliki gambaran penyakit yang disertai infeksi berat, serta hasil pemeriksaan PCR yang menunjukkan pasien meninggal dunia tersebut positif Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  Socratez Yoman: ‘Kriminalisasi’ Gubernur LE Agenda Politik 2024

Dengan demikian, atas nama Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Sumule menyampaikan belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan. “Tuhan akan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Dengan sejumlah penambahan kasus ini, maka diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah mencapai 3.096 kasus. Dimana 1.542 pasien dirawat, 1.520 pasien sembuh, dan 34 pasien meninggal dunia. Sedangkan angka kontak erat sebanyak 2.826, angka suspek berjumlah 265, dan pemeriksaan PCR/TCM yang telah mencapai 29.708 sampel. 

“Angka probabel ada 13 orang, yang mana merupakan data dari 2 kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Jayapura dan Biak Numfor. Angka ini berasal dari beberapa hari yang lalu, yang mana dilaporkan sebagaimana perubahan yang mengacu pada Kementerian Kesehatan,” pungkasnya. (gr/nat)

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., mengonfirmasi penambahan kasus positif baru di Provinsi Papua, Rabu (5/8) kemarin. 

Diketahui bahwa terjadi penambahan sebanyak 9 kasus positif baru. Dimana 7 kasus dari Mimika dan 2 kasus dari Kabupaten Jayapura.

“Terjadi penurunan kasus di Papua. Namun, ini tidak bermakna bahwa Covid-19 di Papua telah usai. Dalam pertemuan Pemprov Papua, Forkopimda, dan bupati/wali kota se-Papua, kita tahu bahwa hanya Kota Jayapura saja yang belum memasuki kondisi Adaptasi New Normal,” terang dr. Silwanus Sumule, Rabu (5/8) kemarin.

“Dengan kondisi ini, warga Kota Jayapura bersama-sama, bergandengan tangan, kita putus mata rantai penyebaran Covid-19. Tim Satgas Covid-19 percaya bahwa jikalau dalam 2 kali masa inkubasi semua warga di Kota Jayapura menerapkan protokol kesehatan, kita optimis bahwa angka penularan kasus Covid 19 di Kota Jayapura akan sama seperti daerah yang saat ini menerapkan Adaptasi New Normal,” sambungnya.

Baca Juga :  Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Parit Asrama Rusunawa

Selain mengonfirmasi penambahan kasus positif baru, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus sembuh sebanyak 25 kasus. Kasus sembuh itu berasal dari Kota Jayapura 14 kasus, Kabupaten Mimika 7 kasus, Kepulauan Yapen, Jayawijaya, Nabire, dan Kabupaten Jayapura masing-masing 1 kasus. 

“Dengan ini, kami memberikan apresiasi yang tinggi terhadap petugas kesehatan, baik di Yapen, Jayawijaya, Nabire, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Mimika, yang telah bekerja secara maksimal, sehingga 25 pasien dapat sembuh dari Covid 19,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, dr. Sumule mengonfirmasi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 1 kasus dari Biak Numfor. Pasien laki-laki berusia 52 tahun merupakan salah satu ABK yang melayani pelayaran di Provinsi Papua.

“Pasien sempat dirawat pada 3 – 5 Agustus di salah satu rumah sakit di Biak Numfor dan diketahui memiliki gambaran penyakit yang disertai infeksi berat, serta hasil pemeriksaan PCR yang menunjukkan pasien meninggal dunia tersebut positif Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga :  Socratez Yoman: ‘Kriminalisasi’ Gubernur LE Agenda Politik 2024

Dengan demikian, atas nama Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Sumule menyampaikan belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan. “Tuhan akan memberikan ketabahan, kekuatan, dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Dengan sejumlah penambahan kasus ini, maka diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah mencapai 3.096 kasus. Dimana 1.542 pasien dirawat, 1.520 pasien sembuh, dan 34 pasien meninggal dunia. Sedangkan angka kontak erat sebanyak 2.826, angka suspek berjumlah 265, dan pemeriksaan PCR/TCM yang telah mencapai 29.708 sampel. 

“Angka probabel ada 13 orang, yang mana merupakan data dari 2 kabupaten di Papua, yakni Kabupaten Jayapura dan Biak Numfor. Angka ini berasal dari beberapa hari yang lalu, yang mana dilaporkan sebagaimana perubahan yang mengacu pada Kementerian Kesehatan,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya