JAYAPURA – Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw meminta agar Papua jangan sampai absen dalam keikutsertaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024. Ia menegaskan bahwa Papua tak boleh absen dari event empat tahun sekali itu.
Malah Jhony menyebut bahwa DPR Papua telah meminta Pemprov Papua dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk fokus dan memprioritaskan anggaran bagi kontingen PON Papua.
“Dalam rapat paripurna kemarin kami sudah meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini TAPD untuk bisa menganggarkan dan menyiapkan anggarannya. Ini harus jadi fokus dan prioritas,” jelas Jhony di Wisma Atlet belum lama ini.
Ia juga membenarkan bahwa DPR Papua telah menerima proposal dari KONI Papua dan DPR Papua sudah menyampaikan kepada TAPD Provinsi Papua terkait besaran anggaran tersebut.
“Angkanya Rp 284 miliar untuk mengakomodir atlet sekitar 274 orang atlet dan silahkan dirasionalisasi dengan melihat kemampuan daerah,” tambahnya.
JBR berharap Pemprov Papua bisa menyelesaikan kebutuhan anggaran untuk kontingen Papua dalam mengikuti PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September nanti.
Lalu menyangkut verifikasi berapa besar kebutuhan kontingen PON, kata Jhony, hal tersebut menjadi tanggungjawab TAPD dengan KONI. Prinsipnya DPR Papua mendukung, sehingga PON bisa jalan.
Bahkan, lanjutnya DPR Papua siap memberikan izin prinsip mendahului APBD mengingat waktu pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut semakin dekat.
“Artinya tinggal 2 bulan lagi, sehingga bisa saja kita minta untuk mendahului APBD. Itu boleh, silahkan pihak pemerintah mengajukan ke kami. Prinsipnya DPR Papua mendukung,” tambah Jhony.
“Kami masih menunggu, sebab ini ranahnya pihak eksekutif mengusulkan dalam APBD. Nanti kami bahas lebih detail dan kami menunggu angka dari pihak eksekutif dan yang penting kita jangan sampai absen,” pungkasnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
