Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Akibat Luapan Duka, RS Dian Harapan Rugi Ratusan Juta

JAYAPURA-Peristiwa penyerangan yang terjadi pada, Rabu (3/7) kemarin di Rumah Sakit (RS) Dian Harapan Waena, distrik Heram, Kota Jayapura yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal. Mengakibatkan beberapa fasilitas milik RS mengalami kerusakan dan diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai sedikitnay Rp 100 juta.

   Direktur Rumah Sakit Dian Harapan, Dr. Ance Melinda Situmorang mengatakan walaupun pun dengan kondisinya seperti itu pelayanan di RS tetap berjalan seperti biasa dan kondisi di lingkungan RS saat ini sudah kembali normal.

  “Yang pasti pelayanan tetap berjalan seperti biasa dan kondisi di lingkungan RS sudah berjalan normal,” kata Dr. Ance Kepada Cenderawasih Pos, Kamis (4/7).

  Dr. Ance menyampaikan bahwa semua kerusakan yang terjadi pada, Rabu (3/7) kemarin, sedang dalam proses diperbaiki oleh pihak RS. Dari perhitungan sementara, untuk biaya perbaiki kerusakan yang terjadi di RS itu sedikitnya mencapai Rp 100 juta.

Baca Juga :  29 Juli, PRP Kembali Turun ke Jalan

  Seperti diketahui, akibat dari serangan itu, beberapa fasilitas milik Rumah sakit yang mengalami kerusakan diantaranya beberapa unit komputer di loket pendaftaran dan di apotek hancur diserang massa.

  Selain itu kaca jendela bagian depan, samping kanan dan kiri rumah sakit, tempat ATM dan beberapa kantin RS dan beberapa tempat lainnya, kacanya hancur. Tidak hanya itu salah satu mobil milik pasien, juga menjadi sasaran amukan massa.

  Menanggapi masalah itu, Dr. Ance menegaskan bahwa RS adalah tempat layanan umum yang digunakan oleh banyak orang. Sebaiknya kata dia, bisa dijaga bersama, jangan sampai tindakan seperti itu tidak terulang lagi. Menurutnya perbuatan seperti yang terjadi kemarin, Rabu  (3/7) dapat merugikan semua pihak, baik itu pasien yang ada dalam maupun pasien yang datang berobat.

Baca Juga :  Diserang KKB, Satu Prajurit TNI Gugur

  “Pastinya kita tetap mengimbau kepada masyarakat bahwa Rumah Sakit adalah layanan umum yang digunakan oleh banyak orang. Sebaiknya bisa dijaga bersama, jangan sampai tindakan seperti kemarin merugikan juga pasien-pasien lain yang datang berobat,” jelasnya.

  “Karena banyak pasien saat itu batal berobat, padahal hari itu mereka seharusnya datang kontrol dan mengambil obat. Kalo sudah kacau seperti kemarin, bukan hanya fasilitas rumah sakit yang dirusak, tapi juga merugikan pasien-pasien lainnya yang membutuhkan pelayanan Kesehatan di RS Dian Harapan,” terangnya.

JAYAPURA-Peristiwa penyerangan yang terjadi pada, Rabu (3/7) kemarin di Rumah Sakit (RS) Dian Harapan Waena, distrik Heram, Kota Jayapura yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal. Mengakibatkan beberapa fasilitas milik RS mengalami kerusakan dan diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai sedikitnay Rp 100 juta.

   Direktur Rumah Sakit Dian Harapan, Dr. Ance Melinda Situmorang mengatakan walaupun pun dengan kondisinya seperti itu pelayanan di RS tetap berjalan seperti biasa dan kondisi di lingkungan RS saat ini sudah kembali normal.

  “Yang pasti pelayanan tetap berjalan seperti biasa dan kondisi di lingkungan RS sudah berjalan normal,” kata Dr. Ance Kepada Cenderawasih Pos, Kamis (4/7).

  Dr. Ance menyampaikan bahwa semua kerusakan yang terjadi pada, Rabu (3/7) kemarin, sedang dalam proses diperbaiki oleh pihak RS. Dari perhitungan sementara, untuk biaya perbaiki kerusakan yang terjadi di RS itu sedikitnya mencapai Rp 100 juta.

Baca Juga :  12 Pendemo Diamankan di Merauke

  Seperti diketahui, akibat dari serangan itu, beberapa fasilitas milik Rumah sakit yang mengalami kerusakan diantaranya beberapa unit komputer di loket pendaftaran dan di apotek hancur diserang massa.

  Selain itu kaca jendela bagian depan, samping kanan dan kiri rumah sakit, tempat ATM dan beberapa kantin RS dan beberapa tempat lainnya, kacanya hancur. Tidak hanya itu salah satu mobil milik pasien, juga menjadi sasaran amukan massa.

  Menanggapi masalah itu, Dr. Ance menegaskan bahwa RS adalah tempat layanan umum yang digunakan oleh banyak orang. Sebaiknya kata dia, bisa dijaga bersama, jangan sampai tindakan seperti itu tidak terulang lagi. Menurutnya perbuatan seperti yang terjadi kemarin, Rabu  (3/7) dapat merugikan semua pihak, baik itu pasien yang ada dalam maupun pasien yang datang berobat.

Baca Juga :  Jika Ada Tamu Negara, Tempatnya Disteril Dulu

  “Pastinya kita tetap mengimbau kepada masyarakat bahwa Rumah Sakit adalah layanan umum yang digunakan oleh banyak orang. Sebaiknya bisa dijaga bersama, jangan sampai tindakan seperti kemarin merugikan juga pasien-pasien lain yang datang berobat,” jelasnya.

  “Karena banyak pasien saat itu batal berobat, padahal hari itu mereka seharusnya datang kontrol dan mengambil obat. Kalo sudah kacau seperti kemarin, bukan hanya fasilitas rumah sakit yang dirusak, tapi juga merugikan pasien-pasien lainnya yang membutuhkan pelayanan Kesehatan di RS Dian Harapan,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya